Polisi Tangkap ART yang Curi Brankas Berisi Rp800 Juta Milik Dara Arafah, Polisi: Ada 2 Pelaku Utama

JAKARTA, KOMPAS.TV - Penyidik Polda Metro Jaya akhirnya menangkap asisten rumah tangga (ART), terduga pelaku pencurian brankas berisi Rp800 juta milik selebgram Dara Arafah.

Kabid Humas Polda Metro Jaya Kombes Pol Endra Zulpan mengatakan, pihaknya berhasil membekuk dua terduga pelaku utama.

Endra menjelaskan bahwa dua orang tersebut ditangkap di dua lokasi yang berbeda.

Baca Juga: Selebgram Dara Arafah Histeris, Brankas Miliknya di Bawa Kabur ART, Ini Kronologinya

“Ada dua pelaku utama yang berhasil kita amankan, yang satu di Banyumas, dan yang satu di Ciracas,” jelas Endra, Sabtu (10/9/2022), seperti dikutip dari Antara.

Hingga kini, polisi masih melakukan proses penyidikan sehingga Zulpan belum bisa memberikan keterangan lebih lanjut.

Pihak kepolisian akan memberikan penjelasan detail kepada publik pada Senin (12/9/2022) mendatang.

“Nanti kita jelaskan. Senin,” pungkas Endra Zulpan.

Seperti diberitakan sebelumnya, Dara Arafah sempat menceritakan bahwa brankas miliknya dibawa kabur oleh mantan ART-nya yang bernama Mursidah (52).

Dara menjelaskan bahwa mantan ART mengambil brankas tersebut pada Minggu (4/9/2022) saat dirinya sedang tidak berada di rumah.

"Inalilahi wainalilahi rojiun. Masih shock banget mantan pembantu bawa kabur berangkas gue kejadian nya tanggal 4 kemarin pas gue lagi gaada di rumah," tulis Dara Arafah di Instagram, Selasa (6/7) lalu.

Selebgram yang dikenal dengan konten lucu ini mengatakan bahwa ART tersebut sempat izin pulang kampung dengan alasan ibunya meninggal dunia.

Baca Juga: Sosok Chen Giovani Soetanto, Calon Mantu Hotman Paris yang Lulusan Le Cordon Bleu

Sebelum melancarkan aksinya membawa kabur brankas Dara Arafah, ART tersebut sempat mematikan seluruh CCTV yang ada di dalam rumah.

“Dia sempet matiin seluruh CCTV yang ada dirumah. Vidio ini di dapet dari CCTV komplek,” ungkapnya.

Dara berharap, pihak kepolisian dapat menemukan mantan ART-nya dan tidak beraksi di rumah orang lain.