Kompas TV nasional rumah pemilu

Percaya Diri Jadi Capres 2024, Cak Imin: Mosok NU Wapres Terus, Rek

Kompas.tv - 10 September 2022, 11:33 WIB
percaya-diri-jadi-capres-2024-cak-imin-mosok-nu-wapres-terus-rek
Cak Imin percaya diri akan jadi capres pada 2024. Ia mengatakan, sudah saatnya NU punya presiden pada 2024 mendatang. Pernyataan tersebut ia sampaikan dalam acara peletakan batu pertama pembangunan Ma’had Tahfidz Alquran Pintu Langit, Lembaga Pendidikan Perjuangan Islam Bustanul Ulum, Kabupaten Jember, Jawa Timur, Jumat (9/9). (Sumber: ANTARA/HO-PKB)
Penulis : Dedik Priyanto | Editor : Edy A. Putra

JAKARTA, KOMPAS.TV - Ketua Umum Partai Kebangkitan Bangsa (PKB) Muhaimin Iskandar atau Cak Imin, optimistis langkahnya untuk maju sebagai calon presiden (capres) pada Pemilihan Presiden (Pilpres) 2024 mendatang akan menuai kesuksesan.

Ia menilai sudah seharusnya Nahdliyin punya capres pada tahun 2024.

”Tahun 2024, bukan hanya wakil presiden, insya Allah (jadi) presiden Republik Indonesia. Mosok [kader] NU [jadi] wapres terus, rek. Sekali-kali [kader] Nahdlatul Ulama [jadi] presiden,” ujar Cak Imin dalam keterangan yang diterima di Jakarta, Sabtu (10/9/2022), dilansir Antara. 

Pernyataan tersebut ia sampaikan di hadapan ribuan orang saat menghadiri acara peletakan batu pertama pembangunan Ma’had Tahfidz Alquran Pintu Langit, Lembaga Pendidikan Perjuangan Islam Bustanul Ulum, Kabupaten Jember, Jawa Timur, Jumat (9/9).

Gus Muhaimin, panggilan lain dari Cak Imin, mengatakan bahwa Kabupaten Jember yang menjadi basis pemilih PKB dan NU memiliki posisi penting dalam proses pemenangan dirinya.

“Insya Allah Jember ini basis PKB, basis NU, basis ahlussunnah wal jamaah akan menyumbang suara terbanyak untuk kemenangan saya,” katanya.

Baca Juga: Cak Imin Ungkap 2 Parpol Akan Gabung Koalisi Gerindra-PKB: Kalau Disebutkan Sekarang Bahaya


Cicit dari KH Bisri Syansuri, salah satu pendiri NU, ini menuturkan, ada sejumlah tujuan yang membuatnya mantap maju sebagai capres.

Pertama, menjadikan Indonesia menjadi lebih baik.

”Setelah itu, kita ubah nasib bangsa kita menjadi lebih mulia. Tidak ada yang namanya orang tidak mengenyam pendidikan bermutu,” katanya.



Sumber : Kompas TV/Antara


BERITA LAINNYA



Close Ads x