Kompas TV entertainment lifestyle

Awas, Buat yang Tinggal di Kota Besar! Gaya Hidup Tak Sehat hingga Stres Jadi Pemicu Utama Jerawat

Kompas.tv - 9 September 2022, 14:15 WIB
awas-buat-yang-tinggal-di-kota-besar-gaya-hidup-tak-sehat-hingga-stres-jadi-pemicu-utama-jerawat
Ilustrasi - Pemicu utama masalah jerawat ialah gaya hidup kurang sehat, pola diet tidak seimbang, produksi minyak berlebih pada kulit, dan stres. (Sumber: KG Media/freepik)
Penulis : Nadia Intan Fajarlie | Editor : Edy A. Putra

JAKARTA, KOMPAS.TV - Tak hanya di wajah, jerawat juga bisa muncul di area lain, misalnya punggung dan dada.

Permasalahan jerawat biasanya dialami oleh orang-orang yang menginjak usia remaja hingga dewasa, baik laki-laki maupun perempuan.

Head Doctor Clinic de Votre Peau Gading Serpong Mishael Octaviany menjelaskan, pemicu utama masalah jerawat ialah gaya hidup kurang sehat, pola diet tidak seimbang, produksi minyak berlebih pada kulit, dan stres.

Mishael mengatakan, masyarakat Indonesia rentan mengalami masalah jerawat karena kondisi iklim tropis yang membuat produksi keringat jadi lebih tinggi.

"Jerawat juga mudah muncul pada mereka yang bertempat tinggal di kota besar yang tinggi tingkat polusinya,” kata dokter Mishael, Jumat (9/9/2022), dilansir dari Antara.

Menurut dia, jerawat umumnya banyak terjadi di usia remaja atau 13 tahun ke atas karena ketidakstabilan hormon, yang biasanya mereda ketika menginjak usia 25 tahun.

Baca Juga: Kenali Manfaat Pala bagi Kehidupan Sehari-hari, Atasi Jerawat hingga Bikin Awet Muda


Namun, sekarang banyak pasien berusia dewasa yang mengeluhkan masalah jerawat, termasuk body acne yang umumnya muncul di bagian punggung dan dada.

"Hal ini biasanya diakibatkan karena gaya hidup tidak sehat, seperti kurang tidur, pola makan tinggi lemak dan gula, dan juga penggunaan masker kala pandemi,” kata Mischael.

Dermatologist Clinic de Votre Peau, dokter spesialis kulit Ricky Fernando Maharis mengatakan, permasalahan jerawat masih menjadi salah satu masalah kulit utama di Indonesia. 

Menurut dia, lebih dari setengah dari total ribuan pasien Clinic de Votre Peau datang untuk memperbaiki masalah jerawat mereka.

Baca Juga: Benarkah Jerawat yang Susah Diobati Akibat Faktor Genetik? Ini Jawaban Dokter

Data dari Universitas Airlangga pada tahun 2022, menyebutkan masalah jerawat dialami oleh 9,4 persen populasi di dunia, dengan prevalensi tertinggi pada usia remaja.

Jerawat dapat dialami semua usia, antara usia 1-12 bulan, usia remaja, hingga dewasa. Angka kejadian pada usia remaja lebih tinggi pada laki-laki. Akan tetapi pada usia dewasa lebih banyak dialami perempuan.

Tingkat prevalensi jerawat adalah 64 persen pada usia 20-an, 43 persen di usia 30-an dan 1-7 persen di usia 50 tahun ke atas.



Sumber : Kompas TV, Antara


BERITA LAINNYA



Close Ads x