Kompas TV nasional politik

Muhaimin Respons Wacana Duet Prabowo-Puan di Pilpres 2024: Kalau Mau Menang, Sama Saya

Kompas.tv - 8 September 2022, 05:17 WIB
muhaimin-respons-wacana-duet-prabowo-puan-di-pilpres-2024-kalau-mau-menang-sama-saya
Ketua Umum Partai Gerindra Prabowo Subianto (kiri) bersama Ketua Umum Partai Kebangkitan Bangsa (PKB) Muhaimin Iskandar (kanan) melakukan hormat usai melakukan Pendaftaran Partai Politik Calon Peserta Pemilu tahun 2024 di Gedung KPU, Jakarta, Senin (8/8/2022). (Sumber: ANTARA FOTO/M Risyal Hidayat)
Penulis : Tito Dirhantoro | Editor : Iman Firdaus

JAKARTA, KOMPAS.TV - Ketua Umum DPP Partai Kebangkitan Bangsa (PKB) Muhaimin Iskandar alias Cak Imin menanggapi safari politik yang dilakukan Puan Maharani dengan menemui Prabowo Subianto di Hambalang, Kabupaten Bogor, Jawa Barat, Minggu (4/9/2022).

Dalam pernyataannya, Muhaimin mengaku senang jika PDI Perjuangan atau PDIP bergabung dengan koalisi PKB dan Partai Gerindra.

Baca Juga: Komnas HAM Bentuk Tim Ad Hoc Penyelidikan Pelanggaran HAM Berat Pembunuhan Munir

"Senang sekali PDI Perjuangan bersama kami, sangat senang. Itu komposisi yang bagus," kata Cak Imin dalam acara peluncuran buku Visioning Indonesia "Arah Kebijakan dan Peta Jalan Kesejahteraan" di The Dome Park Senayan, Jakarta, Rabu (7/9/2022).

Namun, kata dia, perlu didiskusikan lebih lanjut mengenai detail komposisi calon presiden (capres) dan calon wakil presiden (cawapres) yang akan diusung pada Pilpres 2024 nanti apabila PDI Perjuangan jadi bergabung.

Sebab, Muhaimin mengatakan bahwa sebelumnya dia diusung sebagai capres pada Pilpres 2024 berdasarkan hasil muktamar PKB.

"Nanti kalau ada perubahan menjadi cawapres, ya, harus muktamar lagi mengundang seluruh cabang dan DPW (Dewan Pimpinan Wilayah PKB) untuk mendiskusikan," tutur Wakil Ketua DPR RI itu.

Baca Juga: LPSK Soroti Sikap Putri Candrawathi yang Masih Mencari Brigadir J Usai Dilecehkan: Ini Unik

Selain itu, Muhaimin pun menanggapi soal mencuatnya wacana duet Prabowo Subianto dengan Puan Maharani pada Pilpres 2024 mendatang.

Dengan adanya Puan, maka bisa saja menggeser posisi Muhaimin sebagai cawapres. Terkait hal itu, Muhaimin mengatakan bahwa hal tersebut tak ubahnya probabilitas yang masih terus berproses.

"Ini 'kan masih panjang, 1 tahun, saling memengaruhi itu biasa," ucap Muhaimin.



Sumber : Kompas TV

BERITA LAINNYA



Close Ads x