Kompas TV regional sosial

Tinjau Tanggul Laut di Pekalongan, Ganjar Temukan Rembesan Air Laut yang Basahi Jalan

Kompas.tv - 7 September 2022, 16:23 WIB
tinjau-tanggul-laut-di-pekalongan-ganjar-temukan-rembesan-air-laut-yang-basahi-jalan
Tinjau Tanggul Laut. Ganjar Pranowo menemukan adanya beberapa pekerjaan yang kurang baik pada proyek tanggul laut dan drainase di Pekalongan Utara, Kota Pekalongan. (Sumber: Pemprov Jateng)
Penulis : Kurniawan Eka Mulyana | Editor : Purwanto

PEKALONGAN, KOMPAS.TV – Gubernur Jawa Tengah Ganjar Pranowo menemukan adanya beberapa pekerjaan yang kurang baik pada proyek tanggul laut dan drainase di Pekalongan Utara, Kota Pekalongan.

Temuan itu didapati oleh Ganjar saat meninjau proyek tanggul laut dan drainase di Pekalongan Utara, Kota Pekalongan, Jawa Tengah, Rabu (7/9/2022).

Seperti pada pengerjaan tanggul laut yang sudah jadi hasil pengerjaan Pemkot Pekalongan. Namun masih ada rembesan air laut, sehingga membuat jalan menjadi basah.

“Saya minta untuk dikoreksi, untuk diperbaiki, karena kemungkinan isian di dalamnya itu masih tidak rapat, khususnya bagian yang bawah,” kata dia dikutip dari keterangan tertulis Pemprov Jateng.

Baca Juga: Ganjar: Kalau Bisa Puan Safari Politik ke Seluruh Parpol

“Makanya tadi ada masih ada rembesan. Kalau rembes seperti itu masih bisa ditolerir, tapi jangan sampai ada genangan yang itu terkesan menjadi banjir. Kalau soal rembesan itu kita minta kontraktornya nanti memperbaiki,” tegas dia.

Terkait hal ini, Ganjar akan menerjunkan tim dari pemprov untuk ikut mengawasi pembangunan tanggul laut.

Ia ingin memastikan, semua pekerjaan yang menggunakan uang rakyat dapat benar-benar bagus, dan masyarakat merasakan manfaatnya.

“Pengawas saya minta perbaiki, kontraktor kerja yang baik, dari dinas akan saya tugaskan khusus untuk memantau ini agar kualitasnya baik,” katanya.

Ganjar juga menginstruksikan agar para pekerja, kontraktor, dan pengawas agar bekerja dengan baik dan menjaga kualitas bangunan, agar memberikan kenyamanan bagi masyarakat.



Sumber : Kompas TV

BERITA LAINNYA



Close Ads x