Kompas TV pendidikan sekolah

Kisah Wafi Haidi, Siswa Madrasah Peraih Empat Medali Olimpiade Sains Ilmu Bumi di Italia

Kompas.tv - 7 September 2022, 06:24 WIB
kisah-wafi-haidi-siswa-madrasah-peraih-empat-medali-olimpiade-sains-ilmu-bumi-di-italia
Sosok Waifi Haidi, siswa Madrasah Aliyah yang sukses gondol empat gelar olimpiade di Italia (Sumber: Kemenag)
Penulis : Dedik Priyanto | Editor : Iman Firdaus

 

JAKARTA, KOMPAS.TV – Siswa madrasah Aliyah juga bisa beprestasi, itulah pesan yang hendak disampaikan oleh Wafi Haidi, seorang siswa Madrasah Aliyah Negeri Insan Cendekia (MAN IC) Serpong, Tangerang.

Ia menorehkan prestasi internasional dengan menggondol empat medali olimpiade di bidang ilmu bumi, yakni Internasional Earth Science Olympiad (IESO) 2022. 

IESO sendiri merupakan ajang olimpiade ilmu pengetahuan kebumian yang diselenggarakan oleh International Geoscience Education Organization (IGEO).

Olimpiade ini diselenggarakan secara online dan dipusatkan di Aosta, Italia, pada 25 Agustus - 1 September 2022. IESO 2022 diikuti 304 pelajar dari 40 negara. Tim Indonesia mengikuti lomba ini secara on-site dari Sentul, Bogor, Jawa Barat.

“Alhamdulillah, pada Internasional Earth Science Olympiad (IESO) 2022 ini , saya berhasil mendapatkan empat medali yang dilombakan. Pertama, medali perunggu untuk Data Mining Test. Kedua, medali perak untuk National Team Field Investigation. Ketiga, medali perunggu untuk earth system project, dan keempat medali perunggu untuk Earth Learning Student,” jelasnya saat ditemui di Bandung, Selasa (6/9/2022) dikutip dari situs Kemenag.

Sebagai informasi, Data Mining Test adalah perlombaan individu yang menguji kemampuan siswa untuk mengeksplor data teori dan lapangan yang disediakan untuk diinterpretasikan dan ditarik kesimpulannya.

Sedangkan National Team Field Investigation merupakan perlombaan kelompok tim Nasional Indonesia yang diberi tantangan untuk melakukan investigasi suatu topik penelitian sederhana di negara asal. 

Wafi Haidi, siswa kelahiran Samarinda tahun 2004, mengisahkan bagaimana dia dan timnya dari Indonesia mengangkat judul: The effect of Annular Solar Eclipse of Tidal Heights in Pemangkat Coast, West Kalimantan, Indonesia.

Earth System Project merupakan perlombaan kelompok yang menguji kemampuan penjelasan dan solusi terbaik dari topik yang diberikan mengenai perubahan iklim.

Kategori ini dilaksanakan berkelompok dengan anggota dari berbagai macam negara.

Sedangkan Earth Learning Student Ideas merupakan ketegori perlombaan individu yang mengharuskan siswa untuk membuat video edukasi yang menjelaskan fenomena alam di Ilmu Kebumian secara baik dan menarik.

Wafi saat itu membuat video dengan judul “Prediction of The Sun Diameter.” Selain medali, Wafi juga mendapat sejumlah uang apresiasi dari pemerintah.

Baca Juga: Kisah Fahayu, Wisudawan Terbaik UNY, Dulu Sering Dibully karena Kondisi Ekonomi Keluarga

Perjuangan yang Tidak Gampang



Sumber : Kompas TV/Kemenag


BERITA LAINNYA



Close Ads x