Kompas TV internasional kompas dunia

Keterlaluan, Guru SMP Singapura Akui Ambil 100 Rekaman Video Bagian dalam Rok Murid dan Rekan Guru

Kompas.tv - 5 September 2022, 11:05 WIB
keterlaluan-guru-smp-singapura-akui-ambil-100-rekaman-video-bagian-dalam-rok-murid-dan-rekan-guru
Ilustrasi pengadilan. Guru di singapura terancam dipenjara setahun setelah mengaku mengambil rekaman video bagian dalam rok murid serta rekan gurunya. (Sumber: Shutterstock Via Kompas.com)
Penulis : Haryo Jati | Editor : Iman Firdaus

SINGAPURA, KOMPAS.TV - Seorang guru SMP Singapura mengakui telah mengambil lebih dari 100 rekaman video bagian dalam rok muridnya dan rekan gurunya.

Aksi keterlaluan itu dilakukan guru kedisiplinan berusia 49 tahun tersebut dalam rentang waktu lebih dari 3 tahun.

Pengadilan melakukan persidangan atas kasus tersebut, dan putusan hukuman terhadap guru itu akan dikeluarkan pada November nanti.

Dikutip dari World of Buzz, Sabtu (3/9/2022) guru itu disebut telah mengambil 12 video bagian dalam rok dari tujuh siswa perempuan.

Baca Juga: China Ancam AS, Bakal Ada Pembalasan jika Jual Senjata ke Taiwan Senilai 16 Triliun

Ketika itu, ia mengundang mereka ke ruang disiplin untuk menggunakan komputernya.

Modus operandi yang sama juga ia gunakan ketika melakukan hal tersebut ke rekan-rekan guru perempuannya.

Ia mengundang mereka untuk menggunakan komputer di kantornya dengan kedok melakukan entri data.

Seperti dilaporkan Channel News Asia, pelaku akan menempatkan handphone-nya ke bawah rok korban, saat mereka memasukkan data di mejanya.

Antara 25 April 2015 hingga Juli 2018, ia telah merekam 156 video dari setidaknya 38 rekan perempuan yang menggunakan rok atau gaun, tapi tidak yang menggunakan celana.

Pada satu kesempatan, guru kedisiplinan itu dilaporkan menyita salah satu ponsel muridnya yang merekam bagian dalam rok seorang guru.



Sumber : Wordl of Buzz

BERITA LAINNYA



Close Ads x
Verifikasi akun KG Media ID
Verifikasi akun KG Media ID

Periksa kembali dan lengkapi data dirimu.

Data dirimu akan digunakan untuk verifikasi akun ketika kamu membutuhkan bantuan atau ketika ditemukan aktivitas tidak biasa pada akunmu.