Real Madrid Masih Sempurna, Ancelotti Beri Pujian untuk Kroos dan Modric

JAKARTA, KOMPAS.TV - Carlo Ancelotti memuji peran dua pemain seniornya, Toni Kroos dan Luka Modric dalam kemenangan Real Madrid atas Real Betis di Santiago Bernabeu, Sabtu (3/9/2022). Kemenangan keempat itu menempatkan Los Blancos sebagai satu-satunya tim yang selalu menang di kompetisi La Liga Spanyol. 

Madrid menang 2-1 saat menjamu Real Betis. Gol pertama Madrid dicetak Vinicius Junior di menit 9. Betis sempat menyamakan kedudukan lewat upaya dari Sergio Canales di menit 17.

Serangan bertubi-tubi dilancarkan pasukan Madrid. Pada menit ke-63, tendangan mendatar Rodrygo memanfaatkan umpan dari Federico Valverde membuahkan gol terakhir dalam pertandingan itu. 

Ancelotti sempat merotasi pemain lini tengah. Ia mencadangkan Kroos dan Valverde. Pelatih asal Italia itu memasang Eduardo Camavinga untuk menemani Modric dan Aurelien Tchouameni. Baru di babak kedua, Kroos dan Valverde masuk untuk memberikan penyegaran di lini tengah. 

Ancelotti menghemat tenaga pemain tengahnya itu karena Real Madrid sudah ditunggu Glasgow Celtic di laga pembuka Liga Champions musim ini pada Selasa (6/9/2022). 

"Setelah pertandingan Anda memiliki ide, tetapi kemudian Anda melihat sesi latihan dan itu bisa sedikit berubah,” kata Ancelotti dikutip dari Marca. 

Baca Juga: Manajer Real Madrid Carlo Ancelotti: Benzema Sebenarnya Punya Banyak Pemain Pengganti

"Ini sangat rumit, karena hampir tidak mungkin Anda meninggalkan pemain yang bisa bermain untuk tim mana pun di dunia."

“Hari ini adalah Kroos dan Valverde tetapi mereka mengerti itu, skuad dalam kondisi bagus saat ini."

"Valverde hanya bermain selama 20 menit tetapi dia sangat menentukan dengan assistnya."

"Yang penting bukanlah seberapa banyak mereka bermain, tetapi kualitas menit bermainnya," ujar Ancelotti. 

Mantan pelatih AC Milan itu kemudian memuji Kroos dan Modric. Sebagai pemain senior, keduanya selalu menunjukkan profesionalitas baik ketika bermain atau tidak bermain. 

Ancelotti bahkan tak ragu mengatakan bahwa mengelola kedua pemainnya itu adalah pekerjaan termudah dalam kariernya.