Kompas TV regional berita daerah

PTPN XIII Bertransformasi Menuju Pulih Lebih Cepat, Bangkit Lebih Kuat

Kompas.tv - 4 September 2022, 15:26 WIB
ptpn-xiii-bertransformasi-menuju-pulih-lebih-cepat-bangkit-lebih-kuat
Gedung PTPN XIII (Sumber: PTPN XIII)
Penulis : KompasTV Pontianak

PONTIANAK, KOMPAS.TV – PT Perkebunan Nusantara (PTPN) XIII terus berupaya mencapai harapan stakeholder untuk menjadi perusahaan agrobisnis yang sehat, produktif, tumbuh, dan berkembang bersama masyarakat secara berkelanjutan.

Hal-hal tersebut dilakukan melalu pencapaian indikator kinerja operasional dan keuangan lewat restrukturisasi, transformasi, digital teknologi, dan model bisnis, sehingga PTPN XIII bisa pulih lebih cepat, dan bangkit lebih kuat.

Sejalan dengan kebijakan Kementerian BUMN yang telah diimplementasikan oleh holding perkebunan, PTPN XIII sebagai anak perusahaan holding perkebunan:

  • Melakukan restrukturisasi anak perusahaan dan memperkuat tata kelola
  • Menjalankan kemitraan strategis
  • Mengembangkan talent dan kapabilitas teknis serta manajerial
  • Menumbuhkan budaya baru berkompetisi
  • Meningkatkan produktifitas operasional, efisiensi, dan sustainability
  • Mencapai cost leadership dan melakukan restrukturisasi keuangan

“Anak perusahaan Badan Usaha Milik Negara (BUMN) bidang perkebunan ini, setelah diaudit KAP Purwantono Sungkoro dan Surja (Ernst & Young), mampu membukukan laba setelah pajak tahun 2021 sebesar Rp87,85 Miliar dengan opini Wajar Tanpa Pengecualian (WTP). Sementara pencapaian kinerja keuangan semester 1 2022 laba sebelum pajak sebesar Rp89,1 Miliar. Pencapaian tersebut meningkat sekitar 183,07% dibanding laba perusahaan pada semester 1 tahun 2021,” ujar Rizal H. Damanik, Direktur PTPN XIII.

Direktur PTPN XIII, Rizal H. Damanik, juga menyampaikan bahwa PTPN XIII terus bertransformasi dan melaksanakan program bersih-bersih, dengan melakukan penguatan internal, yaitu internalisasi core value AKHLAK, penerapan Good Corporate Governance (GCG), Sistem Manajemen Anti Penyuapan (SMAP ISO 37001:2016), Whistleblowing System (WBS), serta pendampingan dari instansi Badan Pengawasan Keuangan dan Pembangunan (BPKP) dan Kejaksaan Tinggi Provinsi Kalimantan Barat, Kalimantan TImur, Kalimantan Selatan, dan Kalimantan Tengah, untuk mengawal tata kelola dan kepatuhan Perundang-Undangan yang berlaku.

Program Transformasi EBITDA yang diinisasi perusahaan ini, telah memberikan kontribusi signifikan terhadap capaian kinerja PTPN XIII, melalui implementasi inisiatif strategis, revenue enhancement, organizational excellence, zero-based budgeting, logistic, dan optimization asset.

Hasilnya, peningkatan revenue tercapai, dan efisiensi biaya serta operasional dengan perbaikan-perbaikan fundamental untuk keberlangsungan bisnis yang ditandai dengan pemberian peringkat pertama perusahaan tertumbuh pada tahun 2021, di Liga PTPN Award. Manajemen PTPN XIII berupaya mempertahankan, dan ingin tetap menjadi perusahaan tertumbuh, dalam Liga PTPN Award 2022.

Berdasarkan hasil assessment penerapan GCG tahun 2021 oleh BPKP Kalimantan Barat, PTPN XIII berhasil mendapat nilai 80,12 atau kategori baik, dan Indonesian Corporate Accountability Index (ICORPAX) tahun 2021 meraih predikat kategori BAIK. Serta tingkat penyelesaian di atas 90% atas tindak lanjut rekomendasi temuan audit eksternal sampai dengan semester 1 tahun 2022, juga termasuk komitmen PTPN XIII terhadap upaya pemberantasan korupsi, serta tindakan pelanggaran hokum lainnya dilakukan secara konsisten. Tidak ada satupun kebijakan perusahaan mendukung praktik yang tidak sesuai dengan tata kelola perusahaan yang baik (Good Corporate Governance)

Seluruh insan PTPN XIII berkomitmen mematuhi etika bisnis dan etika kerja yang menjamin transparansi, akuntabilitas, respotabilitas, independensi, dan keadilan. Serta bersedia dikenakan sanksi, jika melakukan pelanggaran. Etika bisnis dan etika kerja telah diakomodasi pada Perjanjian Kerja Bersama (PKB) antara manajemen dan Serikat Pekerja PTPN XIII yang menjadi landasan berperilaku seluruh insane PTPN XIII.

Lahan Sawit (Sumber: PTPN XIII)

Sejalan dengan aksi korporasi holding, PT Perkebunan Nusantara (persero) tengah mempersiapkan diri untuk melakukan Initial Public Offering (IPO) di Bursa Efek Indonesia (BEI) dengan merealisasikan pembentukan sub-holding yang disebut dengan Palm Co. PTPN XIII direncanakan menjadi bagian dari aksi korporasi tersebut, sehingga akan diperoleh struktur capital yang berkelanjutan, serta mempertahankan fokus bisnis. Mengingat kelapa sawit dan karet memiliki sinergi operasional yang kuat.



Sumber : Kompas TV

BERITA LAINNYA



Close Ads x