Kompas TV internasional kompas dunia

Heboh Harga BBM Subsidi Indonesia Naik, Media Asing Ikut Soroti Kenaikannya yang Capai 30 Persen

Kompas.tv - 4 September 2022, 07:46 WIB
heboh-harga-bbm-subsidi-indonesia-naik-media-asing-ikut-soroti-kenaikannya-yang-capai-30-persen
Antrean panjang di pom bensin menyusul kenaikan harga BBM di Jakarta, Indonesia, Sabtu (3/9/2022). Media asing ikut menyoroti kenaikan harga BBM subsidi di Indonesia yang mencapai 30 persen. (Sumber: AP Photo/Tatan Syuflana)
Penulis : Haryo Jati | Editor : Edy A. Putra

JAKARTA, KOMPAS.TV - Naiknya harga BBM subsidi di Indonesia, Sabtu (4/9/2022), ternyata ikut disoroti oleh media asing.

Mereka menyoroti kenaikan harga BBM subsidi di Indonesia yang mencapai 30 persen. Salah satunya adalah media Australia, ABC News.

Dalam artikel berjudul, “Indonesia Hikes Fuel Prices by 30%, Cuts Energy Subsidies”, ABC News mengungkapkan penaikan harga BBM subsidi dilakukan pemerintah Indonesia agar inflasi tetap rendah.

Baca Juga: Pastikan BLT BBM Tepat Sasaran, Mensos Risma: Setiap Bulan Data Penerima Kami Perbarui

Pada artikelnya, media tersebut mengungkapkan bahwa masyarakat Indonesia telah resah selama berminggu-minggu tentang isu kenaikan harga bensin subsidi, Pertalite RON-90.

Selain itu, ABC News juga menggambarkan antrean panjang motor dan mobil yang ingin mengisi bahan bakar sebelum harga naik, selama berjam-jam.

“Kenaikan itu, yang pertama dalam delapan tahun, meningkatkan harga bensin dari sekitar 51 sen ke 67 sen per liter, dan diesel dari 35 sen ke 46 sen,” bunyi artikel tersebut.

ABC News juga mengungkapkan bahwa Presiden Joko Widodo mengatakan keputusan menaikkan harga bensin menjadi opsi terakhir yang harus diambilnya.

Pasalnya, subsidi energi di Indonesia telah bertambah tiga kali lipat tahun ini hingga Rp502 triliun dari bujet aslinya.


Baca Juga: India Kini Jadi Ekonomi Terbesar ke-5 Dunia, Salip Bekas Penjajahnya, Inggris

Hal itu dikarenakan meningkatnya harga minyak dan gas secara global.

Selain ABC News, Bangkok Post juga melaporkan peningkatan harga BBM Indonesia yang mencapai 30 persen.

Media Thailand itu melaporkan Menteri Keuangan Sri Mulyani masih mengawasi dampak dari inflasi dan perkembangan ekonomi, meski harga BBM telah dinaikkan.

Bangkok Post juga menginformasikan bahwa pemerintah Indonesia memberikan dana bantuan kepada warga miskin untuk meredam pukulan akibat kenaikan harga BBM ini.



Sumber : ABC News/Bangkok Post

BERITA LAINNYA



Close Ads x