Putri Candrawathi Jadi Satu-satunya Tersangka yang Tidak Ditahan, Ini Alasannya!

JAKARTA, KOMPAS.TV - Dua kali diperiksa sebagai tersangka, untuk kedua kalinya pula Putri Candrawathi lolos dari penahanan.

Putri menjadi satu–satunya tersangka yang tak ditahan dalam kasus pembunuhan Yosua.

Padahal ia punya peran aktif dalam merancang skenario pembunuhan ini.

Pada pemeriksaan kedua pada 31 Agustus kemarin, Putri Candrawathi diperiksa di Bareskrim Polri selama 11 jam.

Dari jam 1 siang sampai jam 12 malam.

Lagi- lagi Putri masuk ke Bareskrim Polri dengan senyap, tanpa terendus wartawan.

Baca Juga: Komnas Perempuan: Putri Candrawathi Menyampaikan Berkali-kali Ingin Mati Usai Dilecehkan Brigadir J

Pada pemeriksaan kedua ini, ada 23 pertanyaan penyidik yang harus dijawab Putri Candrawati, mengenai peristiwa di Magelang, Saguling, hingga Duren Tiga.

Agenda penting dalam pemeriksaan kedua Putri Candrawathi adalah, keterangan Putri yang dikonfrontasi dengan 3 tersangka pembunuhan Yosua. yang pertama ada Bripka Ricky Rizal.

Apa yang dikonfrontasi, adalah mengenai kronologi yang terjadi di Magelang serta konfirmasi mengenai rekonstruksi.

Selanjutnya masih hal yang sama.

Keterangan Putri Candrawathi juga dikonfrontir dengan asisten rumah tangga, Kuat Ma’ruf, yang diduga melihat sejumlah peristiwa krusial.

Selanjutnya ada salah satu saksi kunci dari pembunuhan Yosua, Bharada Richard Eliezer.

Eliezer juga ikut menjalani pemeriksaan konfrontasi bersama Putri Candrawathi.

Tapi Bharada Eliezer tidak berada dalam satu ruangan dengan Putri Candrawathi.

Eliezer menjalani pemeriksaan konfrontasi melalui daring.

Pemeriksaan terpisah dilakukan agar Eliezer bisa leluasa memberikan pernyataan dan tidak terintimidasi.