Kompas TV regional peristiwa

Percobaan Penculikan Terjadi di Jakarta Timur, Puluhan Siswi SMP Jadi Sasaran

Kompas.tv - 2 September 2022, 16:50 WIB
percobaan-penculikan-terjadi-di-jakarta-timur-puluhan-siswi-smp-jadi-sasaran
Puluhan siswi SMPN 128 Jakarta dilaporkan menjadi korban percobaan penculikan. Pelaku bermodus menawarkan tumpangan kepada para siswi yang tengah menunggu jemputan ketika pulang sekolah. (Sumber: Pixabay)
Penulis : Danang Suryo | Editor : Edy A. Putra

JAKARTA, KOMPAS.TV - Percobaan penculikan yang menyasar puluhan siswi Sekolah Menengah Pertama Negeri (SMPN) 128 Jakarta, Halim Perdanakusuma, Makasar, Jakarta Timur berhasil digagalkan polisi.

Kepala Kepolisian Sektor Makasar Kompol Zaini Abdillah mengatakan para pelaku berjumlah dua orang bermodus memberikan tumpangan dengan mobil kepada para siswi yang tengah menunggu jemputan.

"Baru percobaan penculikan. Korbannya adalah anak perempuan (para siswi)," terang Zaini, Jumat (2/9/2022), dikutip dari Kompas.com.

Baca Juga: Polisi Tangkap Pelaku Penculikan Bayi Berusia 40 Hari di Sambas, Akhirnya Bayi Kembali ke Ibunya

Kepolisian mengungkapkan, para penculik mulai melakukan aksinya pada Senin (29/8/2022). Lalu kejadian serupa kembali terjadi pada Rabu (31/8/2022).

Zaini menegaskan para pelaku mengincar anak sekolah perempuan yang menunggu jemputan, terutama yang tengah menunggu angkot.

"Sasaran ketika pulang sekolah kan mereka biasa ramai-ramai nunggu angkot," kata Zaini.

Kini para pelaku telah ditangkap pihak kepolisian dan dimintai keterangan lebih lanjut oleh Unit Pelayanan Perempuan dan Anak (PPA) Reserse Kriminal Polres Jakarta Timur.

Baca Juga: Kecele, Polisi Mengira Ada Penculikan, Ternyata Manekin yang Dimasukkan ke Bagasi Mobil

"Tujuannya (pelaku) belum tahu, kan langsung kami serahkan ke Unit PPA," ucap Zaini.

Dilaporkan Tribun Jakarta, Jumat (2/9), Zaini menyebut beberapa waktu lalu Polsek Makasar sempat menerima laporan terkait percobaan penculikan anak. Beruntung aksi itu berhasil dicegah.

"Kalau dulu pernah ada terus kita tungguin di sekolahnya. Cuman memang belakangan ini marak lagi," tuturnya dikutip dari Tribun Jakarta, Jumat.



Sumber : Kompas.com/Tribun Jakarta

BERITA LAINNYA



Close Ads x