Kompas TV nasional peristiwa

Jokowi Sebut Papua Layak Jadi Provinsi Olahraga, Ini Alasannya

Kompas.tv - 31 Agustus 2022, 11:28 WIB
jokowi-sebut-papua-layak-jadi-provinsi-olahraga-ini-alasannya
Momen Jokowi bersama anak-anak Papua, Rabu (31/8/2022). (Sumber: Biro Pers Sekretariat Presiden)
Penulis : Isnaya Helmi | Editor : Iman Firdaus

JAKARTA, KOMPAS.TV - Presiden Joko Widodo (Jokowi) mengungkapkan Papua sangat layak untuk disebut sebagai provinsi olahraga.

Menurutnya, banyak bibit olahraga berbakat yang lahir dari provinsi paling timur di Indonesia tersebut.

Selain sepakbola, Kepala Negara juga menyoroti kekuatan yang dimiliki Papua di cabang olahraga lainnya, mulai dari atletik hingga dayung.

Pernyataan tersebut, disampaikannya seusai meluncurkan Papua Football Academy (PFA) di Stadion Lukas Enembe, Jayapura, Rabu (31/8/2022).

"Kita melihat talenta-talenta utamanya di bidang olahraga, Papua ini memiliki kekuatan. Sehingga wajar kalau kita sampaikan Papua sebagai provinsi olahraga," kata Jokowi seperti dikutip dari tayangan YouTube Sekretariat Presiden.

"Karena tidak hanya sepak bola saja, ada atletik, dan dayung dan yang lain-lain, semuanya ada."

Melihat bakat-bakat muda Papua, Jokowi pun meminta pembinaan dan pelatihan terhadap para atlet dilakukan sejak dini.

Dia kemudian menyinggung terkait Papua Football Academy yang baru saja diresmikan. Mantan Gubernur DKI Jakarta ini meminta agar dapat mengasah talenta muda Papua hingga dapat masuk ke elite sepak bola nasional seperti para legenda sepak bola asal Tanah Papua.

Baca Juga: Saat Jokowi Main Bola dengan Anak-anak Papua, Sebut Legenda Rully Nere, Boaz Solossa hingga Kambuaya

"Ini kalau dimulai pembinaannya sejak dini, seperti tadi di Papua Football Academy dimulainya sejak umur 12 tahun, 13 tahun, mereka nanti akan bisa masuk ke (Tim Nasional Sepak Bola) U-14, masuk ke U-16, U-19, kemudian masuk ke elit persepakbolaan di Indonesia maupun di dunia," jelasnya. 

"Sehingga muncul tadi saya sampaikan, muncul mungkin bisa lebih dari Pak Rully Nere, Yohanes Auri, Alexander Pulalo, Boaz Solossa atau yang agak muda ke sini Ramai Rumakiek, Ricky Kambuaya, semuanya bisa mengejar kakak-kakak mereka tapi dengan kualitas yang jauh lebih baik karena memang disiapkan. Kalau yang tadi kan alami, ini disiapkan."

Tak hanya diberikan pembinaan dan pelatihan sepak bola sejak dini, Presiden mengharapkan peserta PFA juga dibekali pendidikan formal.

"Tapi memang harus sejak dini tanpa meninggalkan yang namanya pendidikan sekolah, ini yang penting juga."

Kepala Negara menambahkan, keberadaan pelatih yang baik dan fasilitas latihan yang memadai akan menunjang lahirnya pesepak bola masa depan Papua.

"Saya kira coach yang mendampingi juga sangat baik, fasilitas untuk olahraganya, lapangannya sudah lebih dari cukup, sehingga kita hanya menunggu hasilnya. Menunggu hasil, sudah. Dan saya yakin ada hasilnya, insyaallah ada," ujarnya.

Selain itu, lanjut dia, pendirian PFA ini juga dinilai Jokowi sangat positif dalam memanfaatkan Stadion Lukas Enembe usai PON Papua.

"Penggunaan fasilitas sehabis Papua menyelenggarakan PON ke-20 [stadion ini] harus tetap dirawat dan harus tetap dijaga karena fasilitas ini standar internasional jadi harus dimanfaatkan dan harus produktif," kata Jokowi.

Baca Juga: Resmikan Papua Football Academy, Jokowi: Manfaatkan dengan Baik Kesempatan Ini



Sumber : Kompas TV

BERITA LAINNYA



Close Ads x