Kompas TV regional kriminal

Rumah Pemain Asing PSS Sleman Ze Valente Dirampok, Kalung Turun-temurun Milik Keluarga Raib

Kompas.tv - 28 Agustus 2022, 15:31 WIB
rumah-pemain-asing-pss-sleman-ze-valente-dirampok-kalung-turun-temurun-milik-keluarga-raib
Rumah pemain asing PSS Sleman, Ze Valente, dirampok pada Sabtu (27/8/2022) malam. Salah satu barang yang hilang adalah kalung keluarga yang diturunkan secara turun-temurun. (Sumber: Tribunjogja.com/Hanif Suryo)
Penulis : Kurniawan Eka Mulyana | Editor : Edy A. Putra

YOGYAKARTA, KOMPAS.TV - Rumah Ze Valente, pemain asing PSS Sleman asal Portugal, dirampok pada Sabtu (27/8/2022) malam. Salah satu barang yang hilang adalah kalung keluarga Valente yang diturunkan secara turun-temurun.

Rumah Valente dirampok saat ia tengah membela Laskar Sembada dalam laga kontra Persebaya Surabaya di Stadion Maguwoharjo, Sleman, Daerah Istimewa Yogyakarta, Sabtu.

Ia baru mengetahui rumahnya dirampok, sepulang laga.

Melalui keterangan tertulis yang diterima redaksi Kompas TV, Minggu (28/8/2022), Valente menyebut dirinya tidak meminta si pencuri untuk mengembalikan semua barang yang dicurinya.

"Saya ingin meminta bantuan, saya tidak membutuhkan orang itu untuk memberi saya semua yang ia curi,” tulisnya.

“Akan tetapi, saya hanya meminta barang yang paling berarti bagi saya.”

Baca Juga: Mengejutkan! Polisi Cari Pencuri Berdasarkan Foto Bokongnya, Berharap Orang Bisa Mengenalinya

Valente berjanji tidak akan mengekspos pelaku pencurian tersebut di depan umum dan ia memberi kesempatan kepada pelaku untuk mengembalikan beberapa barang yang sangat berarti untuknya.

“Saya tahu kamu akan membaca ini. Saya menawarkan hadiah jika perlu.”

Ia memberi kesempatan kepada pelaku selama beberapa hari untuk mengembalikan barang paling penting baginya, yaitu komputer, hard disk, dan kalung.

Hard disk tersebut, kata dia, merupakan tempat Valente menyimpan kenangan indah dalam hidupnya.

“Karena disitu terdapat kenangan hidup saya dan kalung itu merupakan kalung keluarga yang diturunkan dari generasi ke generasi.”

“Jika kamu mengembalikan itu, maka saya akan memaafkan dan tidak akan melaporkan hal ini ke polisi," tulisnya.


Baca Juga: Pencuri Motor Di Toko Bangunan Terekam Kamera Pemantau

Valente juga menyebut, kekalahan yang dialami PSS saat melawan Persebaya sudah cukup merusak harinya. Namun kecurian barang paling sentimental dalam hidupnya membuatnya merasakan hal terburuk yang pernah ia rasakan.

“Membuat saya merasakan perasaan terburuk yang mungkin Anda pernah rasakan.”

“Namun, saya belum pernah melalui ini. Saya sangat sedih dan kecewa serta saya tidak pernah berharap itu terjadi pada saya maupun kalian yang membacanya," imbuhnya.



Sumber : Kompas TV

BERITA LAINNYA



Close Ads x