Kompas TV nasional agama

Kronologi Pengemudi Ojol Tewas Tertabrak Kereta Api, Penumpangnya Terluka dan Dibawa ke Rumah Sakit

Kompas.tv - 27 Agustus 2022, 11:06 WIB
kronologi-pengemudi-ojol-tewas-tertabrak-kereta-api-penumpangnya-terluka-dan-dibawa-ke-rumah-sakit
Seorang pengemudi ojek online meninggal dunia akibat tertabrak kereta api di pelintasan sebidang tanpa palang di Duri Kosambi, Cengkareng, Jakarta Barat, Jumat (Sumber: Tangkapan layar Kompas TV)
Penulis : Kurniawan Eka Mulyana | Editor : Gading Persada

KOMPAS.TV - Seorang pengemudi ojek online meninggal dunia akibat tertabrak kereta api di pelintasan sebidang tanpa palang di Duri Kosambi, Cengkareng, Jakarta Barat, Jumat (26/8/2022).

Selain pengemudi ojol berinisal IMUS, yang meninggal di tempat, penumpangnya mengalami luka akibat peristiwa tersebut, dan dibawa ke rumah sakit.

Kepala Unit Kecelakaan Lalulintas (Kanit Laka Lantas) Satwil Jakarta Barat AKP Hartono menuturkan, peristiwa terjadi ketika pengemudi ojek melintas dari arah selatan di Jalan Duri Kosambi.

Pengemudi ojol diduga menerobos pelintasan sebidang, dan di saat yang bersamaan, kereta rel listrik (KRL) rute Duri-Tangerang melintas dari arah barat.

"Pengendara motor menerobos pelintasan KA Rawa buaya Jalan Duri kosambi, lalu bertabrakan dengan KRL Duri-Tangerang yang melaju dari barat," kata Hartono dalam keterangannya, Jumat, dikutip Kompas.com.

Baca Juga: Dua Bocah Kakak Beradik Tewas Tenggelam Di Kolam Ikan

Dalam kecelakaan itu, pengemudi motor Honda Beat A 5739 OT, berinisial IMUS, meninggal di tempat kejadian.

Jenazah korban dibawa ke RSUD Tangerang. Sedangkan penumpangnya, VET, mengalami luka pada kaki dan tangan.

Kini, korban dirawat di RSUD Cengkareng, Jakarta Barat.

Meski ada dugaan pengemudi ojol menerobos pelintasan tanpa palang, Hartono menyebutkan, polisi masih menyelidiki penyebab kecelakaan.


"Penyebab kecelakaan lalu lintas masih dalam proses penyelidikan," ujar dia.

Salah satu saksi mata yang juga berprofesi sebagai pengemudi ojek online, Joko mengatakan, pelintasan tersebut tidak memiliki palang pintu.

Baca Juga: Nekat Terobos Perlintasan, Ojol Tewas Tertabrak Kereta Jakarta-Tangerang

Namun, ada warga yang berjaga di sana.

"Di sini enggak ada palang, tapi ada yang jagain kayak pak ogah gitu," kata Joko kepada wartawan, Jumat.

Mengutip pemberitaan Kompas Pagi di Kompas TV, Sabtu (27/8), akibat peristiwa itu, kereta api yang terlibat dalam kecelakaan sempat berhenti di lokasi kejadian.



Sumber : Kompas TV, Kompas.com


BERITA LAINNYA



Close Ads x