Kompas TV nasional peristiwa

Ferdy Sambo Dapat Karangan Bunga, Isinya: Bapak Telah Jaga Harkat, Martabat, dan Marwah Keluarga

Kompas.tv - 26 Agustus 2022, 14:05 WIB
ferdy-sambo-dapat-karangan-bunga-isinya-bapak-telah-jaga-harkat-martabat-dan-marwah-keluarga
Ferdy Sambo dapat karangan bunga (Sumber: antara)
Penulis : Ninuk Cucu Suwanti | Editor : Desy Afrianti

JAKARTA, KOMPAS.TV - Di tengah rentetan peristiwa yang dihadapi Ferdy Sambo dan keluarga, mereka mendapatkan kiriman bunga.

Satu karangan bunga terlihat ada di depan rumah pribadi Ferdy Sambo, Jalan Saguling, Duren Tiga, Jakarta Selatan.

Papan karangan bunga yang didominasi warna merah itu, diantar pengemudi ojek pada Jumat (26/8/2022) sekitar pukul 10.52 WIB sebagaimana dikutip dari Antara.

Pengemudi yang mengantar, tampak berbincang dengan penjaga rumah Ferdy Sambo sebelum menempatkan karangan bunga di depan pagar.

Dalam karangan bunga tersebut, tertulis kata-kata dukungan terhadap Ferdy Sambo dari Pentury Family.

Baca Juga: Putri Candrawathi Diperiksa, Kriminolog Yakin Penyidik akan Dalami Dugaan Perselingkuhan

“Terkasih Bpk. Irjen Ferdy Sambo. Bapak telah menjaga harkat, martabat, dan marwah keluarga. Jangan gentar, tetap semangat. Tuhan Yesus memberkati bapak. Pentury Family,” demikian isi pesan karangan bunga di depan ruma Ferdy Sambo.


 

Tidak berselang lama atau pukul 11.21 WIB, seorang penjaga rumah Ferdy Sambo memindahkan karangan bunga itu ke rumah bagian samping.

Selain itu, aktivitas yang juga terekam adalah adanya sebuah mobil Innova berwarna hitam dengan plat nomor B 1284 IR keluar dari rumah Ferdy Sambo.

Tapi tidak dapat dipastikan mobil tersebut membawa istri Ferdy Sambo, Putri Candrawathi yang dijadwalkan menjalani pemeriksaan di Bareskrim Polri hari ini.

Baca Juga: Demi Keadilan, Ferdy Sambo Katakan Siap Tanggung Limpahan Hukuman Senior dan Rekan yang Terdampak

Sebagaimana diberitakan, Putri Candrawathi adalah tersangka kelima dalam pembunuhan berencana Brigadir Pol Nofriansyah Yosua Hutabarat atau Brigadir J.

Kapolri Jenderal Listyo Sigit Prabowo dalam rapat dengar pendapat dengan Komisi III DPR RI pada Rabu (24/8/2022) sempat menegaskan, hanya ada dua motif kuat pembunuhan Brigadir J yakni pelecehan atau perselingkuhan.

Namun, itu semua ditegaskan Kapolri masih perlu dikonfirmasi kepada Putri Candrawathi dengan meminta keterangan pada hari ini.

Jika mengacu pada perkembangan kasus ini, Polri sebelumnya tercatat telah menghentikan laporan Putri Candrawathi soal dugaan pelecehan seksual.



Sumber : Kompas TV

BERITA LAINNYA



Close Ads x