Kompas TV olahraga kompas sport

Prediksi Man United vs Liverpool: Orientasi Penguasaan Bola ETH Bisa Jadi Taktik Bunuh Diri

Kompas.tv - 22 Agustus 2022, 20:28 WIB
prediksi-man-united-vs-liverpool-orientasi-penguasaan-bola-eth-bisa-jadi-taktik-bunuh-diri
Ilustrasi. Papan skor menunjukkan kekalahan telak Manchester United dari Liverpool dalam lanjutan Liga Inggris 2021/22 di Stadion Old Trafford, 24 Oktober 2021. Jelang partai Manchester United vs Liverpool, Selasa (23/8/2022) dini hari nanti, Manchester United diprediksi akan kesulitan bila menggunakan taktik yang berorientasi penguasaan bola dan berupaya membangun serangan dari lini belakang. (Sumber: BBC Sport)

MANCHESTER, KOMPAS.TV -  Manchester United dan Liverpool akan bertanding di Stadion Old Trafford pada pekan ketiga kompetisi Liga Inggris 2022-2023. Duel akbar Liga Inggris 2022/23 kedua tim akan berlangsung pada Selasa (23/8/2022) pukul 02.00 WIB.

Analis Premier League Adrian Clarke di laman resmi Premier League menuliskan prediksi pemain Setan Merah akan kesulitan apabaila Erik ten Hag menggunakan taktik seperti biasanya. Ten Hag dalam dua pertandingan sebelumnya disebut berorientasi penguasaan bola dan berupaya membangun serangan dari lini belakang.

Sedangkan skuad Liverpool punya lini serang yang mumpuni dalam menutup ruang permainan lini belakang Man United dan siap menghukum tuan rumah ketika bola direbut.

Dalam dua laga awal, skuad Setan Merah belum bisa mengimplementasikan taktik Ten Hag dengan baik, kalah dari Brighton & Hove Albion dan dihajar Brentford.

“Erik ten Hag ingin pihaknya bermain dari lini belakang dan menjadi tim berbasis-penguasaan bola yang mumpuni. Namun, saat kalah dari Brentford dan Brighton & Hove Albion, para pemain Ten Hag mengumpan bola dengan buruk dan kurang percaya diri,” demikian tulis Clarke di laman resmi Premier League.

Baca Juga: Man United vs Liverpool, Rooney Tak akan Mainkan Ronaldo dan Rashford jika Jadi Ten Hag

Clarke menyebut setelan taktik Ten Hag itu kemungkinan justru merugikan Setan Merah. 

Kendati Liverpool belum meraih kemenangan di Premier League musim ini, dua kali imbang lawan Fulham dan Crystal Palace, anak asuh Juergen Klopp masih melakukan pressing yang mencekik secara konsisten.

Walaupun baru meraih dua poin, Liverpool mengalahkan semua tim Premier League dalam hal mencuri penguasaan bola. Dari dua pertandingan awal, Luis Diaz dan kawan-kawan telah 140 kali memenangkan penguasaan bola.

Kehilangan penguasaan bola di area berbahaya dapat menghukum David de Gea dan kawan-kawan. Apalagi, Liverpool memiliki penyerang cepat sekaliber Mohamed Salah dan Luis Diaz.

Di lain sisi, statistik menunjukkan bangun serang Manchester United sejauh ini cenderung mengekspose lini pertahanan. 

Dari dua pertandingan awal, Harry Maguire dan kolega mencatatkan 58 operan gagal di area sendiri. Hanya ada empat tim Premier League yang lebih buruk dari Setan Merah dalam hal ini.

Untuk menandingi permainan Liverpool, Clarke pun menyebut Ten Hag semestinya berkaca dari keberhasilan Fulham dan Crystal Palace ketika memetik satu poin.

Dua tim itu berupaya menghukum Liverpool via serangan balik dengan umpan jauh yang mencapai penyerang yang menempel lini belakang The Reds.

“Kesempatan terbaik United mengatasi Liverpool mungkin dengan mencari penyerang sayap mereka yang cepat, Marcus Rashford, Jadon Sancho, atau Anthony Elanga, dengan umpan jauh yang menembus lini pertahanan,” kata Clarke.

“Menavigasi pressing mereka dengan distribusi (bola) yang lebih panjang juga suatu opsi yang mestinya dipertimbangkan,” pungkasnya.

Baca Juga: Jika Man United vs Liverpool Batal karena Protes Suporter, Klopp Minta Tripoin Gratis
 



Sumber : Kompas TV


BERITA LAINNYA



Close Ads x