Kompas TV nasional peristiwa

Jokowi soal Siapa yang Didukung di Pilpres 2024: Santai Mawon, Ojo Kesusu

Kompas.tv - 22 Agustus 2022, 07:20 WIB
jokowi-soal-siapa-yang-didukung-di-pilpres-2024-santai-mawon-ojo-kesusu
Presiden Joko Widodo (Jokowi) mengaku tidak mau terburu-buru soal menentukan arah dukungan terhadap calon presiden (capres) di Pilpres 2024. (Sumber: Tangkapan layar YouTube)
Penulis : Isnaya Helmi | Editor : Hariyanto Kurniawan

JAKARTA, KOMPAS.TV - Presiden Joko Widodo (Jokowi) mengaku tidak mau terburu-buru soal menentukan arah dukungan terhadap calon presiden (capres) di Pilpres 2024.

Kepala Negara ini tak menampik banyak pihak yang bertanya terkait jagoannya di Pilpres 2024. Namun Jokowi enggan menjawabnya,

Dia pun kemudian meminta kepada relawan santai dalam memikirkan calon presiden 2024 agar tidak salah pilih.

Pernyataan itu disampaikan Jokowi di sela sambutannya saat menghadiri kegiatan relawan "Sapulidi" di Surabaya, Minggu (21/8/2022) petang.

"Banyak yang bisik-bisik ke saya, ‘Pak niki dukung sinten nggeh?’ (pak ini dukung siapa ya?), lalu saya jawab santai mawon (santai saja), ojo kesusu (jangan terburu-buru). Ojo nganti keliru (jangan sampai salah)," kata Jokowi, seperti dikutip dari Antara, Minggu.

Mantan Gubernur DKI Jakarta itu mengaku, saat ini memilih untuk fokus pada urusan ekonomi terlebih dahulu.

Menurutnya, persoalan kontes politik dirasanya masih jauh, sehingga tidak perlu ditentukan sekarang.

Baca Juga: Istana Jawab Soal Kemungkinan Jokowi Reshuffle Kabinet Lagi dalam Waktu Dekat


 

"Yang penting sekarang urusan ekonomi diselesaikan dulu secara bersama-sama," ujarnya.

Pada kesempatan sama, Jokowi meminta para relawan untuk selalu menjaga silaturahim, bersatu dan kompak agar tidak keliru menentukan pemimpin di masa depan.

"Sapulidi ini adalah kapal besar yang memiliki banyak massa. Oleh sebab itu sebagai penumpang harus kompak, erat berangkulan dan menjaga persatuan," kata dia.

"Yang paling penting harus solid dan terus menjaga komunikasi di antara kita."

Presiden juga menyampaikan bahwa tidak mudah mengelola negara yang memiliki 278 juta penduduk, hidup di 17 ribu lebih pulau, dan terdiri dari 714 etnis.

"Sebagai bangsa yang besar dan beragam maka harus dijaga persatuan kita. Bangsa ini harus selalu bersatu, dan para relawan harus tetap kompak bersama rakyat demi Indonesia," tuturnya.

Baca Juga: PDIP Jawab Isu Jokowi Dukung Prabowo Subianto dan Ganjar Pranowo di Pemilu 2024



Sumber : Antara

BERITA LAINNYA



Close Ads x