Kompas TV olahraga kompas sport

Pelatih Ungkap Beban Sektor Ganda Putra Indonesia di Kejuaraan Dunia 2022

Kompas.tv - 18 Agustus 2022, 16:45 WIB
pelatih-ungkap-beban-sektor-ganda-putra-indonesia-di-kejuaraan-dunia-2022
Pelatih ganda putra Indonesia, Aryono Miranat. (Sumber: PBSI)
Penulis : Gilang Romadhan | Editor : Purwanto

JAKARTA, KOMPAS.TV - Pelatih bulu tangkis Pelatnas PBSI, Aryono Miranat mengungkapkan beban yang dipikul sektor ganda putra di Kejuaraan Dunia 2022. 

BWF World Championship alias Kejuaraan Dunia 2022 rencananya akan mulai bergulir 22-28 Agustus di Tokyo, Jepang. 

Indonesia sendiri mengirim total 15 wakil untuk turnamen kali ini. Dari seluruh wakil Merah Putih, sektor ganda putra tumpuan pulang dengan medali emas. 

Empat ganda putra Indonesia di Kejuaraan Dunia 2022 antara lain; Marcus Fernaldi Gideon/Kevin Sanjaya Sukamuljo, Mohammad Ahsan/Hendra Setiawan, Fajar Alfian/Muhammad Rian Ardianto, serta Muhammad Shohibul Fikri/Bagas Maulana. 

Baca Juga: Kejuaraan Dunia 2022, 3 Ganda Putra Indonesia di Satu Bagan, Pelatih: Ada Untung dan Ruginya

Keempatnya juga berstatus sebagai unggulan dan mendapatkan undian bye alias langsung lolos ke babak kedua (32 besar). 

Sebagai catatan, Marcus/Kevin merupakan unggulan pertama turnamen, Ahsan/Hendra unggulan ketiga, Fajar/Rian unggulan kelima, dan Fikri/Bagas unggulan ke-15 sekaligus juara bertahan All England. 

Wajar jika PBSI menaruh target juara kepada para pasangan ganda putra Indonesia. 

"Kalau ganda putra kami targetkan bisa juara," papar Kabid Binpres PP PBSI Rionny Mainaky dikutip dari Bolasport.com, Selasa (26/7/2022). 

Namun, pelatih ganda putra, Aryono Miranat menyebut target juara memang bisa membebani anak asuhnya. 

Baca Juga: Jelang Kejuaraan Dunia 2022: Fajar/Rian Peringatkan Juara Bertahan Hoki/Kobayashi

Aryono dan tim pelatih hanya bisa memotivasi Marcus/Kevin dan kolega untuk tidak menjadikan beban juara sebagai motivasi.

"Selama ini memang ganda putra menjadi andalan karena sudah berhasil di beberapa pertandingan," kata Aryono, dikutip dari BolaStylo, Kamis (18/8/2022). 

"Di sisi lain, itu bisa menjadi beban."

"Tetapi, saya dan pelatih yang selalu menekankan kepada pemain-pemain jangan dijadikan beban. Melainkan sebagai motivasi untuk lebih baik lagi," tegas Aryono. 

 



Sumber : BolaStylo

BERITA LAINNYA



Close Ads x