Kompas TV bisnis ekonomi dan bisnis

Jokowi Sebut Inflasi Masih Jadi Momok Mengerikan bagi Semua Negara

Kompas.tv - 18 Agustus 2022, 12:43 WIB
jokowi-sebut-inflasi-masih-jadi-momok-mengerikan-bagi-semua-negara
Presiden Jokowi saat memberikan pengarahan dalam Pembukaan Rapat Koordinasi Nasional Pengendalian Inflasi Tahun 2022, Kamis (18/8/2022). (Sumber: Tangkap Layar YouTube Sekretariat Presiden.)
Penulis : Isnaya Helmi | Editor : Desy Afrianti

JAKARTA, KOMPAS.TV - Presiden Joko Widodo (Jokowi) menyebut inflasi saat ini masih menjadi momok yang menakutkan bagi semua negara.

Hal tersebut diungkapkan Jokowi saat memberikan pengarahan dalam Pembukaan Rapat Koordinasi Nasional Pengendalian Inflasi Tahun 2022, di Kantor Bank Indonesia, Kamis (18/8/2022). 

"Karena momok semua negara ini inflasi, momok semua negara saat ini inflasi," kata Jokowi.

Meski demkian, Presiden memastikan inflasi di Indonesia sejauh ini masih bisa dikendalikan dengan baik.

Merujuk pada pernyataan yang disampaikan Gubernur Bank Indonesia (BI) Perry Warjiyo dan Menteri Koordinator Bidang Perekonomian Airlangga Hartarto, saat ini inflasi Indonesia berada di angka 4,94 persen.

"Inflasi kita tadi disampaikan Gubernur BI dan Pak Menko Ekonomi diangka 4,94," ujarnya.

Baca Juga: 77 Tahun Indonesia, Jokowi Banggakan Telah Berhasil Bongkar 3 Kasus Megakorupsi di Indonesia

Angka tersebut, kata dia, masih lebih rendah dibandingkan negara-negara lainnya.

"Lihat negara lain, tinggi-tinggi banget, di atas lima ada yang sudah di angka 79 persen. Uni Eropa 8,9%, Amerik Serikat 9,1% turun 8,5%," kata Jokowi.


 

"Bukan sesuatu yang mudah dan ini menjadi momok semua negara."

Untuk mengatasi kenaikan inflasi, Jokowi meminta semua pihak, khususnya kepala daerah dan Tim Pengendali Inflasi baik daerah maupun pusat dapat bekerja sama untuk mengembalikan inflasi turun di bawah 3 persen.

"Kalau kerja sama, provinsi, kabupaten kota, gubernur, bupati, walikota, TPID, TPIP, semuanya bekerja, rampung, selesai untuk mengembalikan lagi ke angka 3 persen, wong kita barangnya juga ada kok," ucap Jokowi menegaskan. 

Baca Juga: Belanja Negara 2023 Rp3.041 T, Presiden Jokowi Tidak Sebut Kenaikan Gaji PNS/TNI-Polri



Sumber : Kompas TV

BERITA LAINNYA



Close Ads x