PEKALONGAN, KOMPAS.TV - Pengaruh perang tersebut kini mulai dirasakan. Sebab, kini harga mie mulai mengalami kenaikan. Menurut salah satu pemilik toko kelontong di Kota Semarang, meski harga mie instan belum mengalami kenaikan, namun mie kering sudah mulai mengalami kenaikan.
Dwi erni pemilik toko 33 ini mengatakan, harga mie kering kini naik menjadi sebelas ribu rupiah perpak untuk ukuran besar, dan dua ribu lima ratus rupiah untuk ukuran kecil. Mie kering ini rata-rata mengalami kenaikan seribu rupiah.
Sedangkan harga mie instan belum mengalami kenaikan, meski harga eceran sudah cukup tinggi yakni tiga ribu rupiah per buah. Menurutnya, kenaikan harga mie kering karena impor gandum yang tertunda. Sementara itu sejumlah sembako lain juga mengalami kenaikan, seperti telur dan beras.
Harga telur kini mencapai tiga puluh satu ribu rupiah per kilogram, dari harga sebelumnya yang juga sudah tinggi yakni dua puluh delapan ribu rupiah per kilogram. Sementara beras juga naik rata-rata lima ratus rupiah per kilogram.
Dia tidak mengetahui penyebab kenaikan harga beras. Namun kenaikan harga telur, dari informasi yang diterimanya disebabkan karena turunya bantuan PKH dari pemerintah, sehingga peternak ikut menaikkan harga telur.
Sumber : Kompas TV
Gabung ke Channel WhatsApp KompasTV untuk update berita terbaru dan terpercaya.
Periksa kembali dan lengkapi data dirimu.
Data dirimu akan digunakan untuk verifikasi akun ketika kamu membutuhkan bantuan atau ketika ditemukan aktivitas tidak biasa pada akunmu.