Kompas TV regional peristiwa

Merah Putih Tak Berkibar saat Upacara di Solo karena Pengait Patah, Gibran: Saya Mohon Maaf

Kompas.tv - 17 Agustus 2022, 13:49 WIB
merah-putih-tak-berkibar-saat-upacara-di-solo-karena-pengait-patah-gibran-saya-mohon-maaf
Bendera merah putih tidak berkibar di upacara Peringatan HUT ke-77 RI di Solo karena patahnya pengait tali bendera, Rabu (17/8/2022). (Sumber: Jurnalis Kompas Tv Widi Nugroho)
Penulis : Isnaya Helmi | Editor : Desy Afrianti

SOLO, KOMPAS.TV - Upacara Peringatan HUT ke-77 RI di Stadion Sriwedari Solo, Rabu (17/8/2022) diwarnai insiden patahnya pengait tali di tiang bendera.

Insiden tersebut terjadi saat bendera hendak dibentangkan oleh petugas paskibraka. Akibatnya, bendera merah putih pun tidak bisa dikibarkan dalam upacara yang dipimpin oleh Wali Solo Gibran Rakabuming Raka tersebut.

Meski Sang Saka Merah Putih tidak berkibar, lagu kebangsaan Indonesia Raya tetap bergema di Stadion Sriwedari. 

Pasukan yang bertugas mengibarkan bendera sigap membentangkan bendera di depan tiang dengan tangan mereka untuk dilakukan penghormatan. 


 

Usai lagu kebangsaan Indonesia raya selesai, tepuk tangan hadirin upacara diberikan untuk memberikan semangat kepada para paskibra. 

Gibran selaku Inspektur Upacara pun kemudian meminta seluruh peserta yang hadir dalam upacara kembali memberikan semangat kepada para pasukan yang bertugas mengibarkan bendera tersebut. 

"Untuk menyemangati adik-adik paskibra mohon tepuk tangannya sekali lagi," kata Gibran sebelum menyampaikan amanat, seperti yang dilaporkan jurnalis Kompas TV, Widi Nugroho. 

Usai upacara, Gibran langsung menemui pasukan paskibra yang bertugas untuk memberukan semangat kepada mereka. 

Baca Juga: Istana Kembali Buka Undangan untuk Warga, Ada Vidi Aldiano & Lyodra Hingga Penampilan Tarian Daerah!

Dia juga mengajak paskibra untuk menyapa para tamu undangan upacara. Dengan deraian air mata, tiga pengibar bendera itu memberikan lambaian tangan.

Wali Kota Solo ini pun mengaku memaklumi kejadian tersebut. Dia juga berharap paskibra yang sudah dikukuhkan untuk tidak berkecil hati.

Pasalnya, menurut Gibran, para petugas paskibra kota Surakarta sudah berusaha maksimal dalam menjalankan tugas mereka.

"Yang namanya kejadian seperti ini kecelakaan, tidak bisa diprediksi," ujarnya.

"Ya kesalahan-kesalahan kecil saya mohon maaf. Yang penting adik-adik paskibraka sudah semangat," ujar Gibran.

Terlepas dari insiden patahnya pengait bendera, dia menuturkan upacara bendera pada hari ini berjalan dengan lancar.

"Iya nggak apa-apa (nggak kepasang), kesalahan teknis tidak bisa kita prediksi. Ya lumayan lancar," ujarnya.

Baca Juga: Maknai HUT ke-77 RI, Anies Baswedan Ingatkan untuk Jaga Persatuan



Sumber : Kompas TV

BERITA LAINNYA



Close Ads x