Kompas TV nasional rumah pemilu

Surya Paloh Sebut Politik Identitas Sulit Hilang di Pemilu Indonesia

Kompas.tv - 16 Agustus 2022, 14:06 WIB
surya-paloh-sebut-politik-identitas-sulit-hilang-di-pemilu-indonesia
Ketua Umum Partai Nasdem Surya Paloh (Sumber: Tangkapan layar Youtube Kompas TV)
Penulis : Fadel Prayoga | Editor : Desy Afrianti

JAKARTA, KOMPAS TV - Ketua Umum Partai Nasdem Surya Paloh menilai, politik identitas sulit dihilangkan dalam setiap gelaran pemilu yang berlangsung di Indonesia.

Oleh sebab itu, dirinya meminta agar setiap elite bangsa mencegah terjadinya politik identitas di pesta demokrasi. 

Baca Juga: Jokowi Tegaskan Demokrasi Harus Semakin Dewasa: Jangan Ada Politisasi Agama dan Polarisasi Sosial

Hal ini menanggapi pidato Presiden Joko Widodo (Jokowi) yang meminta agar tak ada politik identitas dalam Pemilu 2024. 

"Politik identitas itu pasti ada saja, politik identitas yang dimaksud beliau itu mungkin yang merusak ya, yang membenturkan semangat dan nilai persatuan kita dengan kepentingan kelompok identitas sendiri," kata Surya Paloh di Gedung DPR RI, Jakarta, Selasa (16/8/2022). 

Menurut dia, apa yang disampaikan Jokowi sejatinya sangat diperlukan bangsa Indonesia. 

“Bagus sekali lah, baik semuanya baik. Itu kan pesan moral yg ditujukan kepada kita semua,” ujarnya.


Sebelumnya, Presiden Jokowi mengatakan demokrasi Indonesia harus semakin dewasa.

Sebagai kepala negara, Jokowi berharap Pemilu 2024 yang akan berlangsung tidak apalagi politik identitas terlebih politisasi agama.

Demikian Presiden Joko Widodo dalam pidato kenegaraannya dalam rangka HUT ke-77 Republik Indonesia di Kompleks Parlemen, Selasa (16/8/2022). 

Baca Juga: Saat Salam Surya Paloh Dibalas Anggukan Megawati, Cuma Dua Tokoh Ini yang Disalami Mega!

“Saya ingatkan, jangan ada lagi politik identitas. Jangan ada lagi politisasi agama. Jangan ada lagi polarisasi sosial,” kata Jokowi. “Demokrasi kita harus semakin dewasa."



Sumber : Kompas TV

BERITA LAINNYA



Close Ads x