Kompas TV olahraga kompas sport

Merasa Dirugikan, Persebaya Tuntut PSSI Evaluasi Kinerja Wasit Liga 1

Kompas.tv - 16 Agustus 2022, 12:16 WIB
merasa-dirugikan-persebaya-tuntut-pssi-evaluasi-kinerja-wasit-liga-1
Ilustrasi asisten wasit di Liga 1 2021/2022. (Sumber: Kompas.com)
Penulis : Gilang Romadhan | Editor : Desy Afrianti

SURABAYA, KOMPAS.TV - Manajer Persebaya Surabaya Yahya Alkatiri menuntut PSSI melakukan evaluasi terhadap kinerja wasit Liga 1 yang dinilai merugikan timnya. 

Kerugian Persebaya yang dimaksudkan Yahya Alkatiri adalah keputusan wasit menganulir gol ketiga Bajul Ijo dalam laga pekan ke-4 Liga 1 2022-23 kontra Madura United, Minggu (14/8) silam. 

Apabila dilihat dari tayangan ulang, pemain Persebaya, Silvio tidak melakukan pelanggaran sama sekali sebelum meneruskan umpan sepak pojok menjadi gol. 

Akan tetapi, wasit Mansyur menganggap ada pelanggaran yang dilakukan oleh Leo Lelis dan menganulir gol tersebut. 

"Kami sudah memiliki rekaman detail, publik juga sudah melihat di tayangan langsung maupun potongan video yang saat ini sudah viral," ujar Yahya Alkatiri seperti dikutip dalam laman resmi klub, Senin (15/8) malam WIB.

”Gol Silvio clear, Lelis dengan bek Madura juga fifty-fifty berebut posisi, tidak ada pelanggaran, bersih masuk, tapi dianulir oleh wasit tengah (Mansyur)," ucapnya.

Baca Juga: PT LIB Angkat Suara soal Revisi Jadwal Pertandingan untuk Persebaya

Apabila gol tersebut tidak dianulir, Persebaya akan unggul 3-1 atas pemuncak klasemen Liga 1 sementara, Madura United. 

Pada akhirnya, Persebaya harus menerima kenyataan pahit. Madura United berhasil mencetak gol penyeimbang pada menit-menit akhir pertandingan.

Yahya Alkatiri juga menyebut gol pertama Madura United juga berbau kontroversi. 

Dia menganggap para pemain Persebaya terpengaruh oleh asisten wasit 2 yang mengangkat bendera, karena menilai bola sudah keluar lapangan. Tetapi, wasit tengah tidak menggubris hal tersebut. 

Singkat cerita, Luiz Marcelo alias Lulinha memiliki ruang terbuka untuk melepaskan tendangan keras yang berbuah menjadi gol pembuka Madura United. 

"Saya tidak habis pikir wasit tengah tidak melihat AW 2 mengangkat bendera, bukankah wasit dilengkapi sistem komunikasi sehingga bisa saling mengingatkan dalam memimpin pertandingan? Kami sudah mengirimkan surat ke Ketua Umum PSSI dan komite wasit terkait permasalahan ini," kata Yahya.

Baca Juga: AJi Santoso Tak Habis Pikir Kemenangan Persebaya Buyar pada Menit Akhir

"Persebaya sangat dirugikan, sepak bola Indonesia secara umum juga sangat dirugikan, paceklik gelar Timnas Senior puluhan tahun salah satunya disebabkan masalah wasit liga yang buruk seperti ini," ujarnya. 

Persebaya sendiri juga menuntut PSSI untuk mengumumkna hasil evaluasi wasit ini secara terbuka ke publik.



Sumber : persebaya.id


BERITA LAINNYA



Close Ads x