MOSKOW, KOMPAS.TV - United Aircraf Corporation (UAC), perusahaan manufaktur pesawat Rusia, membanggakan produk jet tempur canggih Sukhoi Su-57. CEO UAC Yury Slyusar menyebut Su-57 telah mendemonstrasikan kualitasnya dalam agresi militer ke Ukraina.
Hal tersebut disampaikan Slyusar dalam Forum Teknologi Militer Internasional (Army) di Moskow, Senin (15/8/2022).
Sukhoi Su-57 sendiri adalah jet tempur generasi kelima milik Rusia. Per 2022, generasi kelima adalah klasifikasi tercanggih yang juga termasuk F-22 Raptor dan F-35 milik Amerika Serikat (AS).
“Pesawat ini (Su-57) dilibatkan dalam operasi militer khusus (invasi ke Ukraina) dan mendemonstrasikan kualitas terbaiknya,” kata Slyusar dikutip TASS.
“Saya telah mendengar laporan-laporan dari Angkatan Udara dan Kementerian Pertahanan dan kami mendapatkan umpan balik dan sangat bangga bahwa pesawat itu telah mencapai tahap produksi massal,” sambungnya.
Baca Juga: Pemberontak Pro-Rusia Ungkap Telah Hancurkan Pertahanan Ukraina, Melaju ke Ugledar
Sebelumnya, media-media Rusia melaporkan bahwa jet Sukhoi Su-57 telah diterjunkan menyerang Ukraina setidaknya dua atau tiga pekan setelah invasi dimulai. Pesawat ini digunakan untuk menembakkan rudal dari wilayah udara Rusia.
Sukhoi Su-57 sendiri pertama kali diuji coba dalam situasi pertempuran sungguhan dalam perang saudara Suriah pada 2018 silam.
Kantor berita TASS melaporkan, Su-57 didesain untuk menghancurkan segala target baik di udara, tanah, atau perairan.
Sukhoi Su-57 memiliki teknologi jet siluman dengan penggunaan bermacam material gabungan, mampu mencapai kecepatan supersonik dan dilengkapi perlengkapan radio-elektronik tercanggih, serta instalasi komputer canggih yang juga umum disebut ko-pilot elektronik.
Sistem radar Su-57 disebut menyebar ke sekujur badan pesawat. Terdapat pula inovasi seperti senjata yang diletakkan di dalam badan pesawat.
Produksi massal Sukhoi Su-57 akan memasok Angkatan Udara Rusia dengan 22 unit jet tambahan per akhir 2024. Jumlahnya ditargetkan menjadi 76 unit per 2028.
Baca Juga: Intelijen Inggris: Rusia Geser Pasukan untuk Fokus Serbuan ke Ukraina Selatan
Sumber : TASS
Gabung ke Channel WhatsApp KompasTV untuk update berita terbaru dan terpercaya.
Periksa kembali dan lengkapi data dirimu.
Data dirimu akan digunakan untuk verifikasi akun ketika kamu membutuhkan bantuan atau ketika ditemukan aktivitas tidak biasa pada akunmu.