Kompas TV internasional kompas dunia

Mengaku ISIS, Perempuan Menelanjangi Diri dan Berusaha Masuk Kokpit Pesawat

Kompas.tv - 15 Agustus 2022, 18:55 WIB
mengaku-isis-perempuan-menelanjangi-diri-dan-berusaha-masuk-kokpit-pesawat
Seorang perempuan dibawa turun polisi Prancis, setelah sempat menelanjangi diri dan ingin menyerbu kokpit pesawat ketika berada di atasnya. (Sumber: Daily Star)
Penulis : Haryo Jati | Editor : Purwanto

PARIS, KOMPAS.TV - Insiden mengejutkan terjadi dalam sebuah penerbangan setelah seorang perempuan yang mengaku ISIS menelanjangi diri dan berusaha masuk kokpit pesawat.

Insiden itu terjadi saat penerbangan Jet2 dari Larnaca, Siprus ke Manchester, Inggris, Selasa (9/8/2022).

Karenanya penerbangan itu pun terpaksa dialihkan ke Paris, Prancis.

Para penumpang mengungkapkan perempuan itu tiba-tiba menelanjangi diri di atas pesawat hingga tinggal pakaian dalamnya, dan kemudian mencoba menyerbu kokpit.

Baca Juga: Waduh, Orang Dekat Trump Ini Dituduh Mata-Mata FBI, Penyebab Rumahnya Digeledah

Dikutip dari Daily Star, ia sempat meneriakkan beberapa kalimat, dan mengklaim orang tuanya anggota ISISI.

Ia dilaporkan berusia sekitar 30 tahun.

Akhirnya seorang pria yang berada dalam penerbangan tersebut, langsung berusaha menghentikan sang perempuan.

“Semuanya normal dan tak lama setelah lepas landas tiba-tiba perempuan itu berdiri di lorong dan menelanjangi diri dan menggedor pintu kokpit,” tutur pria yang diketahui bernama Phillip O’Brien itu.

Pria itu mengatakan perempuan tersebut sempat meneriakkan takbir ketika menggedor pintu kokpit.

“Jadi ketika perempuan itu mendatangi kokpit, saya langsung mengambil kendali., Saya membekapnya dan menjatuhkannya ke bawah, dan pada titik tertentu pilot melakukan pendaratan darurat di Paris."

Baca Juga: China Tuduh AS Sabotase Perdamaian di Selat Taiwan, Menyebutnya Pembuat Onar

O’Brien pun mengatakan ia sempat bertanya kenapa perempuan tersebut melakukan hal itu, yang kemudian dijawab perempuan itu.

“Jika saya tak ada di sana maka akan ada ledakan, dan semua orang akan mati,” kata perempuan tersebut.

Hingga saat ini masih belum diketahui identitas perempuan itu, dan tak diketahui apakah ia diserahkan ke polisi Inggris oleh pejabat di Paris, atau tidak.

Juru Bicara Jet2 mengonfirmasikan bahwa penerbangan Larnaca atau Manchester dipindahkan ke Paris sehingga penumpang yang mengganggu bisa dikeluarkan.



Sumber : Daily Star

BERITA LAINNYA



Close Ads x