Kompas TV internasional kompas dunia

Kumis Ini Trending dan Banyak Dicari di Kirgistan, tapi Bukan Kumis yang Itu

Kompas.tv - 15 Agustus 2022, 05:25 WIB
kumis-ini-trending-dan-banyak-dicari-di-kirgistan-tapi-bukan-kumis-yang-itu
Wanita Kirgistan bersiap untuk menjual kumis di pasar jalanan di desa Koy-Tash, 30 kilometer (19 mil) selatan ibu kota Bishkek, Kirgistan, Sabtu, 13 Agustus 2022. Kumis adalah minuman susu fermentasi yang populer di Asia Tengah. mengatakan memiliki manfaat kesehatan. (Sumber: AP Photo)
Penulis : Edwin Shri Bimo | Editor : Hariyanto Kurniawan

SUUSAMYlR, KOMPAS.TV - Kumis sedang trending di Afghanistan, tetapi ini minuman fermentasi legendaris negara itu, bukan kumpulan rambut di bawah hidung. 

Di pegunungan Tian Shan di Kirgistan, musim pembuatan minuman fermentasi yang dikenal sebagai kumis sedang berlangsung.

Seperti laporan Associated Press, Minggu (14/8/2022), penikmat kumis, bagian penting dari makanan suku nomaden selama berabad-abad, mengatakan lembah Suusamyr adalah rumah bagi versi minuman terbaik dari susu kuda yang difermentasi.

Di musim dingin, lembah yang tingginya 2.500 meter di atas permukaan laut ini diselimuti salju setinggi satu meter.

Baca Juga: Festival Ganja Digelar di Thailand Usai Legal, Restoran Ikut Sajikan Hidangan Ganja

Seorang perempuan Kirgistan menuangkan kumis ke dalam mangkuk untuk para tamu di desa Koy-Tash, 30 kilometer (19 mil) selatan ibu kota Bishkek, Kirgistan, Sabtu, 13 Agustus 2022. Kumis adalah minuman susu fermentasi yang populer di Asia Tengah, diklaim memiliki manfaat kesehatan. (Sumber: AP Photo)

Ketika salju mencair, kelimpahan air memberi makan rumput dan tumbuhan hingga lebat.

Pada akhir musim panas, lembah itu terendam oleh hamparan rumput zamrud yang tebal dan berair yang dilahap kuda dengan penuh semangat.

Rerumputan dan rempah-rempah memberikan rasa khusus pada susu yang diambil penduduk setempat dari kuda-kuda di ladang tempat mereka merumput.

Baca Juga: Pengakuan Mengejutkan Korea Utara, Ayah Kim Jong-Un Disebut Pencipta Hidangan Burrito

Seorang perempuan Kirgistan memerah susu kuda untuk difermentasi menjadi kumis di desa Koy-Tash, 30 kilometer selatan ibu kota Bishkek, Kirgistan, Sabtu, 13 Agustus 2022. Kumis adalah minuman susu fermentasi yang populer di Asia Tengah, diklaim memiliki manfaat kesehatan. (Sumber: AP Photo)

Susu kemudian dibiarkan berfermentasi, atau kadang-kadang diaduk untuk mendorong fermentasi, sampai menjadi sedikit beralkohol.

Susu sapi juga bisa digunakan, tetapi dianggap berkasta lebih rendah.

Susu kuda memiliki kandungan gula yang lebih tinggi, sehingga lebih mudah untuk difermentasi.

Rustam Tukhvatshin, seorang profesor obat-obatan Kirgistan, mengatakan kumis mustajab mendorong pertumbuhan sel darah dan mendetoksifikasi tubuh, di antara manfaat lainnya.

Baca Juga: Pengrajin Keju Nablus Legendaris di Palestina Terpukul Covid-19, Hidangan Kunafeh Makin Jarang

Seorang perempuan Kirgistan memerah susu kuda untuk difermentasi menjadi kumis di desa Koy-Tash, 30 kilometer selatan ibu kota Bishkek, Kirgistan, Sabtu, 13 Agustus 2022. Kumis adalah minuman susu fermentasi yang populer di Asia Tengah. (Sumber: AP Photo)

Dia bilang dia tidak pernah melewatkan datang ke Suusamyr saat produksi kumis mencapai puncaknya.

Turis dan orang-orang dari bagian lain Kirgistan juga berduyun-duyun mencari kumis di kawasan itu.

Tenda-tenda besar berbingkai kayu yang dikenal sebagai yurt didirikan di sepanjang jalan dengan meja-meja di mana kumis dijual.

Dengan waktu luang, pembeli dapat bersantai di yurt sambil minum minuman yang sangat dihormati di padang rumput luas Asia Tengah itu.

 



Sumber : Associated Press


BERITA LAINNYA



Close Ads x