Kompas TV regional peristiwa

Tersambar Petir saat Bertanding, Pemain Bola di Sukabumi Meninggal Dunia, Ini Kronologinya

Kompas.tv - 14 Agustus 2022, 12:04 WIB
tersambar-petir-saat-bertanding-pemain-bola-di-sukabumi-meninggal-dunia-ini-kronologinya
Ilustrasi Petir. Seorang pemain sepak bola meninggal dunia akibat tersambar petir saat bertanding di bawah guyuran hujan, di Stadion Korpri, Sukabumi, Jawa Barat. (Sumber: Kompas.com)
Penulis : Kurniawan Eka Mulyana | Editor : Gading Persada

SUKABUMI, KOMPAS.TV – Seorang pemain sepak bola meninggal dunia akibat tersambar petir saat bertanding di bawah guyuran hujan, di Stadion Korpri, Desa Sukamanah, Kecamatan Cisaat, Kabupaten Sukabumi, Jawa Barat.

Peristiwa itu menimpa pemain sepak bola bernama Edi Kurniawan (35) pada Sabtu (13/8/2022) sore. Saat itu, Edi Kurniawan membela timnya pada pertandingan persahabatan.

Kepala Kepolisian Sektor (Kapolsek) Cisaat, AKP Deden Sulaiman membenarkan adanya peristiwa itu.

Ia mengatakan, korban tersambar petir sekira pukul 14.45 WIB,

"Awalnya sekira pukul 14.30 WIB, di Stadion KORPRI Cisaat dilaksanakan pertandingan persahabatan sepak bola antara Pepermi FC vs YGS FC," ujarnya, Sabtu (13/8) sore, dikutip dari tribunnews.com.

Baca Juga: 2 Pria Tersambar Petir saat Terima Telepon kala Berteduh dari Hujan, Sempat Terpental ke Selokan

"Kemudian setelah pertandingan berjalan sekitar 15 menit, tiba-tiba petir menyambar dan menghantam korban, sehingga korban terjatuh," ucapnya.

Pascakejadian, korban langsung dievakuasi ke RS Betha Medika Cisaat untuk mendapat pertolongan medis.


Namun, sekitar pukul 15.00 WIB, pihak rumah sakit menyatakan bahwa korban telah meninggal dunia.

"Sekira pukul 15.00 WIB, korban dinyatakan meninggal dunia oleh pihak RS. Betha Medika Cisaat," tutur Deden.

Baca Juga: Korban Meninggal akibat Sambaran Petir di Gedung Putih AS Jadi 3 Orang

Dijelaskan, sebenarnya pihak pengelola stadion dan pihak wasit menyarankan menunda pertandingan, karena hujan dan beberapa kali bunyi petir.

Namun, para pemain tetap ingin melanjutkan pertandingan tersebut meski hujan mengguyur.

"Namun mereka ingin pertandingan tetap dilanjutkan. Sekira pukul 15.50 WIB, jenazah dibawa ke pihak keluarga di Cikaret Kecamatan Kebonpedes Kabupaten Sukabumi," ujarnya.



Sumber : Tribunnews.com

BERITA LAINNYA



Close Ads x