Kompas TV nasional viral

Ramai Tagihan Listrik Rp80 Juta, PLN Sebut Temukan Error di Meteran Listrik berujung Pelanggaran

Kompas.tv - 14 Agustus 2022, 09:45 WIB
ramai-tagihan-listrik-rp80-juta-pln-sebut-temukan-error-di-meteran-listrik-berujung-pelanggaran
Foto ilustrasi petugas PLN tengah mengecek meteran listrik. (Sumber: dok. PLN)
Penulis : Nadia Intan Fajarlie | Editor : Gading Persada

JAKARTA, KOMPAS.TV - Beberapa hari yang lalu, unggahan salah satu pelanggan PLN menjadi ramai di media sosial karena dirinya mendapat tagihan listrik sebesar Rp80 juta.

Padahal, ia merasa tak ada masalah selama menggunakan layanan PLN sebelumnya.

Manajer Komunikasi dan Tanggung Jawab Sosial dan Lingkungan (TJSL) PLN UID Jawa Timur Anas Febrian menjelaskan, tagihan Rp80 juta terhadap pelanggan tersebut merupakan denda karena PLN menemukan adanya kabel tidak standar pada meteran listrik pelanggan.

Melansir dari Kompas.com, Anas mengatakan bahwa petugas PLN melakukan kegiatan Penertiban Pemakaian Tenaga Listriik (P2LT) di sebuah perumahan di Surabaya Barat, Jawa Timur, pada Senin (8/8/2022).

Saat memeriksa rumah pelanggan tersebut, PLN menjumpai segel listrik yang rusak atau dalam kondisi terputus.

"Kami lihat segelnya terputus ternyata. Setelah terputus tindakan yang dilakukan petugas adalah melakukan pemeriksaan meteran atau APP (alat pengukur dan pembatas)," jelas Anas, Jumat (12/8) dilansir dari Kompas.com.

Baca Juga: Kalau Harga BBM dan Listrik Naik, Sri Mulyani Sudah Siapkan Bansos Rp18 Triliun

Setelah itu, petugas PLN menemukan eror pada meteran dengan minus 28 persen, artinya meteran tidak mengukur dengan normal.

Anas memberi contoh, misalnya meteran normal mengukur 100, akan tetapi karena minus 28 persen, maka hanya terukur 72.

Rupaya, petugas menemukan isolasi hitam di salah satu bagian meteran, tepatnya di kotak terminal.



Sumber : Kompas TV, Kompas.com

BERITA LAINNYA



Close Ads x
Verifikasi akun KG Media ID
Verifikasi akun KG Media ID

Periksa kembali dan lengkapi data dirimu.

Data dirimu akan digunakan untuk verifikasi akun ketika kamu membutuhkan bantuan atau ketika ditemukan aktivitas tidak biasa pada akunmu.