Kompas TV nasional peristiwa

Istri Ferdy Sambo Sulit Bicara, Psikolog Klinis Ungkap Sejumlah Kemungkinan Ini Bisa Terjadi

Kompas.tv - 12 Agustus 2022, 12:44 WIB
istri-ferdy-sambo-sulit-bicara-psikolog-klinis-ungkap-sejumlah-kemungkinan-ini-bisa-terjadi
Zoya Amirin, psikolog klinis buka suara soal istri Irjen Ferdy Sambo yang masih belum bicara. Sejumlah hal ini bisa jadi faktornya (Sumber: Kompas TV)
Penulis : Dedik Priyanto | Editor : Desy Afrianti

JAKARTA, KOMPAS.TV - Psikolog klinis, Zoya Amirin, mengungkapkan kenapa terduga korban pelecehan seksual biasanya enggan atau sulit bicara tentang peristiwa yang dialami.

Ia lantas menjelaskan, hal itu tidak menutup kemungkinan terjadi pada istri Irjen Ferdy Sambo, Putri Candrawathi, yang jadi disebut jadi saksi kunci tewasnya Brigadir J atau Brigadir Nofriansyah Yoshua Hutabarat. 

Zoya menjelaskan, seorang terduga korban pelecehan seksual lukanya berbeda dengan luka biasa mengingat hal itu tidak kasat mata. 

Ia lantas menyoroti pelbagai pihak yang seolah menuduhkan segalanya ke terduga korban dan disebutnya pelecehan seksual bisa berubah jadi pelecehan sosial. 

"Kalau misalnya soal shock, saya kasih analogi, kalau ada oranag kecelakaan kaki patah. Tidak ada orang yang nyuruh dia berjalan. Ini bukan menyamakan. Soalnya, lukanya kasat mata, sedangkan psikis tidak kasat mata," ujarnya di Program Sapa Indonesia Pagi KOMPAS TV, Jumat (12/8/2022). 


 

Ia pun menyebut, ada kemungkinan sulitnya bicara istri Ferdy Sambo lantaran cara pendekatan pihak penyidik yang dianggap kurang tepat. 

"Seorang terduga korban kekerasan seksual, susah kan deteksi luka seseorang. Shock itu susah. Sehingga jadi penting dalam proses ini, cara pengambilan informasi dan pendekatan. Untuk kasus luar biasa itu, untuk kejahatan seksual jadi harus diperhatikan. Soal nanti di persidangan, itu nanti," ujarnya. 

Secara spesifik, ia mengkritik cara LPSK yang menyebut terduga korban Putri Candrawathi sulit diajak bicara. 

"Kalau ada dugaan pelecehan, saya kok risih dengan LPSK, maaf ya, menyebutnya (istri Ferdy Sambo) untuk sulit kerja sama. Contohnya, kenapa kalau bisa pergi ke Mako Brimbob, kenapa tidak bisa untuk pemeriksaan. Setahu saya pemeriksaan psikolog klinis untuk tes itu tidak mudah," ujarnya. 

Dia lantas mengisahkan pengalamannya ketika korban trauma yang menurutnya dibutuhkan metode berbeda. Termasuk pengambilan pelaporan.  

Baca Juga: Soal Istri Ferdy Sambo, LPSK: Kayak Ada Kebutuhan Status Terlindungi, Belum Tahu untuk Apa

Istri Ferdy Sambo Merasa Tertuduh



Sumber : Kompas TV

BERITA LAINNYA



Close Ads x