Kompas TV internasional kompas dunia

Selamat! Pertamina Masuk 500 Perusahaan Terbaik Dunia, Peringkat 5 di Asia Tenggara

Kompas.tv - 11 Agustus 2022, 10:17 WIB
selamat-pertamina-masuk-500-perusahaan-terbaik-dunia-peringkat-5-di-asia-tenggara
Para pekerja Pertamina | Pertamina masuk dalam daftar 500 perusahaan terbaik dunia versi Fortune Global 500 yang dirilis pada Rabu (3/8/2022). (Sumber: Pertamina)
Penulis : Rofi Ali Majid | Editor : Iman Firdaus

JAKARTA, KOMPAS.TV - Pertamina menjadi satu-satunya Badan Usaha Miik Negara (BUMN) yang masuk daftar 500 perusahaan terbaik dunia.

Berdasar laporan Fortune Global 500 yang dirilis awal bulan ini, Pertamina menempati peringkat 223, meroket 64 strip dibanding tahun 2021. Menteri BUMN, Erick Tohir, mengapresiasi pencapaian itu.

"Saya mengapresiasi setinggi-tingginya kepada direksi, komisaris, dan seluruh insan Pertamina yang bekerja keras dalam meningkatkan daya saing perusahaan di kancah internasional," kata Erick via laman resmi BUMN.

Menurutnya, pencapaian Pertamina menunjukan BUMN tetap mampu meningkatkan kinerja dengan beragam inovasi, kendati dalam situasi pandemi Covid-19.

Fortune Global 500 merupakan laporan yang meranking 500 pendapatan perusahaan terbaik di dunia setiap tahun. Laporan yang dirilis awal bulan ini menggunakan data pendapatan periode 2021.

"Transformasi lewat holding dan subholding membuat operasional Pertamina lebih efektif dan efisien lantaran fokus pada core bussiness," terang Erik.

"Hal ini sejalan dengan target kita bahwa Pertamina harus menjadi perusahaan Global Energy Champion dan memiliki valuasi senilai 100 miliar USD," imbuhnya.

Baca Juga: Pejabat AS Datang ke Jakarta, Minta Indonesia Lawan Harga Minyak Rusia

Sementara itu, Direktur Utama Pertamina Nicke Widyawati menjelaskan, laba pertamina telah melonjak dua kali lipat dari periode sebelumnya.

Pendapatan tahun 2021 mencapai 57,51 dolas AS miliar, naik dibanding tahun lalu sebesar 41,47 miliar dolar AS.

Adapun Pertamina mengantongi laba bersih sejumlah 2,045 miliar dolar AS atau Rp29,3 triliun, nyaris berganda dari tahun 2020 yang hanya 1,05 miliar dolar AS atau Rp 15,3 triliun.

Kenaikan pendapatan dan laba bersih itu, juga menempatkan Pertamina sebagai perusahaan terbaik kelima di ASEAN, serta peringkat 105 dari 227 perusahaan terbaik di Asia.

Jika dipersempit di sektor migas, Pertamina menduduki peringkat 21 dunia, tepat di atas Idemitsu dan Repsol. 

Baca Juga: Laba Pertamina Melejit, tapi Kalah Jauh dengan Petronas Malaysia, Ini Perbandingannya

 



Sumber : Kompas TV

BERITA LAINNYA



Close Ads x