Kompas TV nasional hukum

Mahfud MD Sebut Motif Pembunuhan Brigadir J Masih Spekulatif: Pelecehan hingga Perselingkuhan

Kompas.tv - 11 Agustus 2022, 08:27 WIB
mahfud-md-sebut-motif-pembunuhan-brigadir-j-masih-spekulatif-pelecehan-hingga-perselingkuhan
Mahfud MD mengapresiasi kerja Polri yang telah menetapkan Irjen Ferdy Sambo sebagai tersangka dan terduga pelaku utama kasus penembakan Brigadir J, Selasa (9/8/2022). (Sumber: Tangkapan layar KOMPAS TV)
Penulis : Tito Dirhantoro | Editor : Desy Afrianti

JAKARTA, KOMPAS.TV - Menteri Koordinator bidang Politik, Hukum, dan HAM atau Menkopolhukam Mahfud MD bicara mengenai motif pembunuhan Brigadir Nofriansyah Yoshua Hutabarat atau Brigadir J oleh atasannya, mantan Kadiv Propam Polri Irjen Ferdy Sambo.

Diketahui, polisi hingga kini belum mengungkapkan motif pembunuhan Brigadir J secara gamblang. Namun, Mahfud menyebut bahwa motif pembunuhan Brigadir J sensitif dan hanya boleh diketahui oleh orang dewasa.

Baca Juga: Mahfud MD Klaim Dapat Bocoran Motif Pembunuhan Brigadir J: Beda dari Spekulasi yang Muncul di Publik

Mahfud mengatakan ada tiga spekulasi mengenai motif pembunuhan Brigadir J yang dianggapnya sensitif tersebut.

"Kalau motif biar dikonstruksikan oleh Polisi, jangan ke saya, karena menurut saya ini sensitif," kata Mahfud MD saat dialog dalam acara Satu Meja The Forum KOMPAS TV, Rabu malam (10/8/2022).


Motif pertama, kata Mahfud, karena pelecehan. Kedua, perselingkuhan empat segi. Ketiga, perkosaan hingga akhirnya Brigadir J ditembak di tempat.

"Pertama, pelecehan. Pelecehan itu seperti apa, apakah membuka baju atau apa. Nah, ini kan untuk orang dewasa," ujar Mahfud.

Baca Juga: Kompolnas: Ternyata Diduga Otak Pembunuhan Brigadir J Jenderal Bintang 2, Polisinya Polisi

"Kedua, katanya perselingkuhan empat segi, siapa yang bercinta dengan siapa. Dan terakhir, muncul karena usaha perkosaan, lalu ditembak. Itu kan sensitif."

Mahfud mengatakan biarlah mengenai motif pembunuhan Brigadir J polisi yang membuka ke publik karena uraiannya panjang. Selanjutnya, serahkan ke Jaksa untuk mengungkapkannya di pengadilan

"Jadi yang buka jangan saya biar polisi saja karena uraiannya panjang. Nanti polisi yang membuka ke publik, kemudian jaksa yang membuka di pengadilan. Kalau tanya ke saya nanti malah salah," ujar Mahfud.

Namun demikian, Mahfud mengaku banyak mendapat bocoran mengenai motif pembunuhan Brigadir J tersebut. Informasi yang dia dapat diakuinya berbeda dengan spekulasi yang muncul di publik.

Baca Juga: Cerita Ketua RT Ikut Geledah Rumah Ferdy Sambo: Heran Tak Ada Foto Istri, Malah Ada Foto Brigadir J

Bocoran tersebut, kata Mahfud, ia dapatkan dari berbagai pihak, yakni dari hasil penyelidikan Komnas HAM, Lembaga Perlindungan Saksi dan Korban (LPSK) hingga senior Polri dan TNI.



Sumber : Kompas TV

BERITA LAINNYA



Close Ads x