Kompas TV video vod

Mantan Kabareskrim Polri: Bharada E Bisa Bebas dari Kasus Penembakan Brigadir J, Namun...

Kompas.tv - 11 Agustus 2022, 00:45 WIB
Penulis : Dea Davina

JAKARTA, KOMPAS.TV - Dalam program Satu Meja The Forum Kompas TV, Menko Polhukam Mahfud Md menjelaskan definisi motif sensitif, dalam kasus pembunuhan Brigadir Yoshua.

Menurut Mahfud, motif sensitif bisa menafsirkan banyak kemungkinan.

Mahfud pun meminta masyarakat, untuk menunggu hasil konstruksi pengadilan.

Sementara itu, Kadiv Humas Polri, Irjen Dedi Prasetyo menyebut seluruh motif pembunuhan Brigadir Yoshua akan disampaikan di pengadilan.

Baca Juga: Motif Penembakan Brigadir J Belum Diungkap, Ahli: Pengungkapan Motif Tergantung Urgensi

Masyarakat diharapkan memberi waktu kepada tim khusus agar dapat bekerja mengungkap pembunuhan Brigadir Yoshua.

Yang kini banyak menjadi pertanyaaan publik adalah apa motif dari pembunuhan terhadap Brigadir Yoshua.

Mengapa seorang polisi berpangkat Inspektur Jenderal sampai membuat skenario dalam kasus tewasnya seorang ajudan?

Kompas TV bahas bersama Mantan Kabareskrim, Komjen (Purnwirawan) Ito Sumardi, dan Suparji Achmad, Guru Besar Ilmu Hukum Universitas Al-Azhar.



Sumber : Kompas TV

BERITA LAINNYA



Close Ads x
Verifikasi akun KG Media ID
Verifikasi akun KG Media ID

Periksa kembali dan lengkapi data dirimu.

Data dirimu akan digunakan untuk verifikasi akun ketika kamu membutuhkan bantuan atau ketika ditemukan aktivitas tidak biasa pada akunmu.