Kompas TV nasional hukum

Soal Motif Sambo Suruh Bharada E Tembak Brigadir J, Polri: Disampaikan setelah Pendalaman Selesai

Kompas.tv - 10 Agustus 2022, 19:28 WIB
soal-motif-sambo-suruh-bharada-e-tembak-brigadir-j-polri-disampaikan-setelah-pendalaman-selesai
Kadiv Humas Polri Irjen Dedi Prasetyo saat memberikan keterangan kepada wartawan terkait pemeriksaan etik Irjen Ferdy Sambi di Mako Brimob, Depok, Senin (8/8/2022). (Sumber: Tangkapan layar Kompas TV)
Penulis : Baitur Rohman | Editor : Gading Persada

JAKARTA, KOMPAS.TV - Kepolisian Republik Indonesia (Polri) memastikan akan mengumumkan motif Mantan Kadiv Propam Irjen Ferdy Sambo memerintahkan Richard Eliezer atau Bharada E untuk menembak Brigadir Nofriansyah Yoshua Hutabarat atau Brigadir J.

Kepala Divisi Hubungan Masyarakat (Kadiv Humas) Polri Irjen Dedi Prasetyo mengatakan, hal tersebut akan disampaikan setelah pendalaman selesai dilakukan.

"Kalau (pendalaman) sudah selesai, akan disampaikan," ujar Dedi saat dimintai konfirmasi, Rabu (10/8/2022).

Dedi menyampaikan, saat ini penyidik sedang mendalami motif Sambo yang disebut Menteri Koordinator Bidang Politik, Hukum, dan Keamanan (Menko Polhukam) Mahfud MD ada motif yang sensitif.

Bahkan, motif itu juga disebut Mahfud hanya boleh didengar oleh orang dewasa

"Masih didalami semua oleh penyidik terkait hal tersebut," ucap Dedi.

Baca juga: Dalami Motif Pembunuhan Brigadir J, Polri akan Periksa Istri Ferdy Sambo

Diketahui, pihak kepolisian masih belum mengungkap motif penembakan yang menewaskan Brigadir J meski telah menetapkan Mantan Kadiv Propam Polri Irjen Ferdy Sambo sebagai tersangka.


Menurut Kapolri Jenderal Pol Listyo Sigit Prabowo, penyidik akan memeriksa sejumlah saksi termasuk istri Ferdy Sambo, Putri Candrwathi, sehingga belum bisa disimpulkan dan disampaikan apa motif-motif kasus penembakan tersebut.

“Terkait dengan motif saat ini sedang dilakukan pendalaman-pendalaman terhadap saksi-saksi dan juga terhadap Ibu Putri,” kata Sigit dalam konferensi pers penanganan tewasnya Brigadir J pada Selasa (9/8/2022) malam seperti dikuti dari program Breaking News di Kompas TV.

Sementara itu, Menteri Koordinator Bidang Politik, Hukum dan Kemananan (Menko Polhukam) Magfud MD menyebutkan bahwa motif dalam kasus pembunuhan Brigadir J "sensitif".

"Karena itu sensitif, mungkin hanya boleh didengar oleh orang-orang dewasa," ujar dia.

Baca juga: Pengamat Sebut Bharada E Bisa Bebas dalam Kasus Tewasnya Brigadir J, Ini Penjelasannya

Mahfud mengakui bahwa pengungkapan kasus pembunuhan Brigadir J sulit dan membutuhkan waktu karena adanya kelompok-kelompok di internal Polri.

Menurut Mahfud MD, pengungkapan kasus yang dilakukan oleh tim khusus Polri tak ubahnya menangani orang hamil yang sulit melahirkan sehingga butuh tindakan operasi yang membutuhkan waktu dan kehati-hatian lebih.

Mahfud mengatakan, pengungkapan kasus barangkali merupakan hal yang mudah jika kasus ini bukan menyangkut hal yang terjadi di tubuh Polri dan melibatkan pejabat tinggi Polri.

Baca juga: Bukan karena Pengacara, Kabareskrim Sebut Bharada E Mengaku Berkat Upaya Penyidik Timsus Polri



Sumber : Kompas TV

BERITA LAINNYA



Close Ads x
Verifikasi akun KG Media ID
Verifikasi akun KG Media ID

Periksa kembali dan lengkapi data dirimu.

Data dirimu akan digunakan untuk verifikasi akun ketika kamu membutuhkan bantuan atau ketika ditemukan aktivitas tidak biasa pada akunmu.