Kompas TV bisnis ekonomi dan bisnis

Saat Luhut Minta Utang China Jangan Sampai Mubazir hingga Sebut Utang RI Terkecil di Dunia

Kompas.tv - 9 Agustus 2022, 09:25 WIB
saat-luhut-minta-utang-china-jangan-sampai-mubazir-hingga-sebut-utang-ri-terkecil-di-dunia
Menko Kemaritiman dan Investasi Luhut Binsar Pandjaitan saat peresmian groundbreaking jalan tol Serang-Panimbang seksi 3 Cileles-Panimbang, Senin (8/8/2022). (Sumber: Dok. Kementerian PUPR )
Penulis : Dina Karina | Editor : Desy Afrianti

JAKARTA, KOMPAS.TV- Menteri Koordinator Bidang Kemaritiman dan Investasi (Menko Marves) Luhut Binsar Pandjaitan berbicara banyak terkait utang pemerintah Indonesia, pada saat peresmian dimulainya pembangunan (groundbreaking) jalan tol Serang-Panimbang seksi 3 Cileles-Panimbang, pada Senin (8/8/2022).

Ia meminta utang dari China jangan sampai sia-sia dan menyebut utang pemerintah Indonesia salah satu yang terkecil di dunia.

Luhut mengatakan Jalan Tol Serang-Panimbang yang dibangun dengan utang dari China harus dimanfaatkan sebaik-baiknya untuk mendorong perekonomian nasional.

“Yang penting harus betul-betul didesain yang bagus kawasan ini mulai dari hotel bintang 5, 4, dan dan 3. Lingkungan juga penting buat kita semua. Kalau tidak, duit yang didapat dari China Exim Bank mubazir,” kata Luhut.


 

Tol Serang-Panimbang memiliki panjang 83,67 kilometer yang terdiri atas tiga seksi. Khusus untuk seksi 3, sumber pembiayaan dari APBN dan pinjaman China.

Baca Juga: Naik Rp121 T dalam Sebulan, Utang Pemerintah Tembus Rp7.123 T Per Juni 2022

Seksi pertama tol tersebut adalah Serang-Rangkasbitung. Pembangunan seksi I yaitu Serang-Rangkasbitung sepanjang 26,5 kilometer memakan biaya Rp3,622 triliun. Adapun seksi I telah beroperasi pada Desember tahun lalu.

Seksi 2 jalan tol tersebut yaitu Rangkasbitung-Cileles sepanjang panjang 24,17 kilometer dengan biaya Rp2,578 triliun. Saat ini proses konstruksi masih 31,20 persen dan progres lahan 71,85 persen.

Sementara itu, seksi 3 adalah adalah seksi Cileles-Panimbang sepanjang 33 kilometer. Pembangunan seksi 3 membutuhkan biaya Rp4,626 triliun dan progres lahan saat ini 77,90 persen.



Sumber :

BERITA LAINNYA



Close Ads x