Salut Kisah Paman Doblang: Seniman Ngamen untuk Bantu Warga Tak Mampu

SAMARINDA, KOMPAS.TV - Ada kisah seorang seniman di Samarinda, Kalimantan Timur yang mendedikasikan hidupnya untuk kemanusiaan.

Pria paruh baya ini kerap mengamen mengumpulkan dana untuk menghidupi anak yatim-piatu dan masyarakat kurang mampu.

Sebab, saling membantu antar sesama merupakan kewajiban bagi manusia, terutama ketika yang membutuhkan bantuan adalah mereka yang kurang mampu.

Baca Juga: Citra Niaga Fashion Week Jadi Tren Samarinda

Hal ini yang menjadi dasar dari pria paruh baya bernama Santoso atau kerap dipanggil Paman Doblang.

Selain bekerja sebagai sopir ambulans di salah satu lembaga amal, dirinya kerap mengamen di sejumlah tempat, baik di taman maupun di kafe.

Paman Doblang pun mendirikan perkumpulan seniman musik “Komunitas Berbuat Saja” di Samarinda sejak tahun 2016.

Di Taman Samarendah Kota Samarinda kegiatan mengamen ini rutin mereka lakukan untuk mengumpulkan dana guna membantu sejumlah anak yatim piatu yang kini mereka bina.

Saat ini, ada 15 anak yatim yang mereka bina dan diberi uang tunai setiap bulannya dari hasil ngamen.

Tak hanya membina anak yatim piatu, Paman Doblang bersama komunitasnya juga kerap membantu masyarakat lainnya, seperti penderita disabilitas dengan membelikan kaki palsu, serta membina masyarakat yang kurang mampu.

Tujuannya agar dapat menghasilkan uang dengan memberikan pendidikan dan pelatihan usaha UMKM.

Namun, ada keinginan dan harapan besar yang saat ini menjadi cita-cita Paman Doblang dan komunitasnya yakni mendirikan rumah singgah untuk aktivitas kemanusiaan.

Berbuat saja tanpa memikirkan apa pun dengan komentar orang adalah slogan Paman Doblang untuk tetap bisa bermanfaat bagi setiap orang yang membutuhkan. 

Baca Juga: Syahbandar Utama Makassar Kirim Bantuan Kemanusiaan Gunakan KM Lambelu Ke Sulteng

_____

Jangan lewatkan live streaming Kompas TV 24 jam nonstop di https://www.kompas.tv/live.

Agar tidak ketinggalan berita-berita terkini, terlengkap, serta laporan langsung dari berbagai daerah di Indonesia. Yuk, subscribe channel YouTube Kompas TV!

Aktifkan juga lonceng supaya kamu dapat notifikasi video terbaru dari Kompas TV. Sahabat Kompas TV juga bisa memperoleh informasi terkini melalui website: https://www.kompas.tv.