Kompas TV nasional rumah pemilu

Oesman Sapta: Pemilu 2024 Tidak Boleh Jadi Ajang Pemecah Belah

Kompas.tv - 8 Agustus 2022, 16:41 WIB
oesman-sapta-pemilu-2024-tidak-boleh-jadi-ajang-pemecah-belah
Ketua Umum Partai Hanura Oesman Sapta Odang atau OSO di Kantor KPU RI, Jalan Imam Bonjol, Jakarta Pusat, Senin (8/8/2022). (Sumber: Fadel Prayoga/Kompas TV)
Penulis : Fadel Prayoga | Editor : Purwanto

JAKARTA, KOMPAS TV - Ketua Umum Partai Hanura Oesman Sapta Odang (OSO) mengimbau kepada seluruh elit politik di Indonesia untuk menghindari narasi pemecah belah dalam menyongsong gelaran Pemilu 2024 mendatang. 

"Pemilu yang saling menguatkan persatuan nasional, bukan pemilu yang memecah belah dengan menyebar Kebencian. pemilu yang menjahit semangat ke-Indonesia-an, bukan pemilu yang merobek keberagaman," kata OSO di Kantor KPU RI, Jalan Imam Bonjol, Jakarta Pusat, Senin (8/8/2022). 

Baca Juga: Daftarkan Hanura ke KPU RI, OSO: Target Kami Masuk Parlemen di 2024

OSO mengatakan, pihaknya akan fokus menggarap pemilih milenial pada Pemilu 2024. Apalagi,  kata OSO, terdapat 60 persen suara kaum milenial pada Pemilu 2024 mendatang.

"Kita ingin maju dan adik-adik kita milenial-milenial itu harus memilih pemimpinnya di masa mendatang. Karena 60 persen pemilih 2024 itu milenial. Jadi anak-anak muda itu sangat penting," ujarnya.

Ia menjelaskan, Partai Hanura telah berbulan-bulan mempersiapkan diri untuk mencapai 100 persen semua persyaratan yang yang bersifat administratif sebagaimana yang diatur oleh Peraturan KPU. 

"Partai Hanura 100% telah siap untuk dilakukan verifikasi faktual oleh KPU. Semoga pilihan Partai Hanura mendaftarkan diri di tanggal 8 bulan 8 tahun 2022 hari ini, menjadi hari baik bagi Partai Hanura dan juga Rakyat Indonesia," kata OSO.

Ia menyebut, Partai Hanura yang sejak kelahirannya dipersiapkan untuk kepentingan Indonesia, bukan bagi kepentingan orang perorang yang menjadi elit partai dan pengurusnya. 

Karena itu, totalitas pengabdian dan perjuangan Partai Hanura sepenuhnya diberikan Untuk kepentingan rakyat dan kesejahteraan rakyat.

Baca Juga: Rombongan Partai Gerindra dan PKB Arak-arakan Daftar Jadi Peserta Pemilu 2024 di KPU

"Kami memahami, bahwa secara politik, setiap partai didirikan untuk merebut kekuasaan. Tapi secara ideologis Partai Hanura paham dan sadar, bahwa kekuasaan bukalah tujuan akhir dari partai politik."

"Tetapi kekuasaan sejatinya adalah alat perjuangan politik untuk mewujudkan cita-cita tertinggi rakyat, yaitu kedamaian, keadilan dan kesejahteraan," kata dia.



Sumber : Kompas TV

BERITA LAINNYA



Close Ads x