Kompas TV nasional hukum

Fakta-fakta Brigadir RR, Tersangka Baru Pembunuhan Brigadir J

Kompas.tv - 8 Agustus 2022, 10:01 WIB
fakta-fakta-brigadir-rr-tersangka-baru-pembunuhan-brigadir-j
Ilustrasi polisi (Sumber: Tribunnews.com)
Penulis : Baitur Rohman | Editor : Iman Firdaus

JAKARTA, KOMPAS.TV - Badan Reserse Kriminal (Bareskrim) Polri menetapkan satu tersangka baru dalam kasus kematian Brigadir Nofriansyah Yoshua Hutabarat atau Brigadir J.

Adapun tersangka baru ini yakni Brigadir Ricky Rizal atau Brigadir RR. Ia ditetapkan menjadi tersangka pada pada Minggu (7/8/2022).

Berikut fakta-fakta tentang Brigadir RR.

Ajudan istri Ferdy Sambo

Brigadir RR adalah ajudan Putri Candrawathi  atau istri mantan Kepala Divisi Profesi dan Pengamanan (Propoam) Polri Irjen Ferdy Sambo.

Ia ditetapkan menjadi tersangka setelah kepolisian mendapat dua alat bukti terkait dengan perannya dalam peristiwa tewasnya Brigadir J.

"Kalau sudah ditahan pasti tersangka," Ketua Tim Penyidik Timsus Bareskrim Polri Brigjen Andi Rian Djajadi.

Namun begitu, Andi tidak menyebutkan apa barang bukti tersebut. Sebab, kata dia, hal itu merupakan materi penyidikan.

Dijerat Pasal Pembunuhan Berencana

Andi menyatakan bahwa Brigadir RR kini ditahan Rutan Bareskrim Polri. Penahanan terhadap Brigadir RR ini dilakukan sejak Minggu sore kemarin.

Brigadir RR, kata Andi, dijerat dijerat dengan dugaan pasal pembunuhan berencana.

"Pasal 340 subsider 338 jo 55 dan 56 KUHP," tuturnya.

Untuk diketahui, Pasal 340 KUHP berbunyi: “Barang siapa sengaja dan dengan rencana lebih dahulu merampas nyawa orang lain, diancam karena pembunuhan dengan rencana, dengan pidana mati atau pidana penjara seumur hidup atau selama waktu tertentu, paling lama dua puluh tahun”.

Saksi tewasnya Brigadir J

Dalam proses penyelidikan yang dilakukan Komisi Nasional Hak Asasi Manusia (Komnas HAM), Brigadir RR menjadi salah satu saksi tewasnya Brigadir J di rumah dinas Irjen Ferdy Sambo.

Ketua Komnas HAM, Ahmad Taufan Damanik menyebutkan bahwa Brigadir RR berada di TKP saat terjadi baku tembak antara Brigadir J dan Bharada E atau Richard Eliezir Pudihang Lumiu.

“Saudara Ricky ketika kami tanyai, dia waktu itu berada di kamar bawah, kesaksian dia, dia hanya mendengar jeritan, kemudian dia keluar, melihat Yoshua mengacungkan senjata ke atas, tapi dia tidak melihat siapa yang di atas,” kata Damanik dalam keterangannya di Sapa Indonesia Pagi KOMPAS TV, Kamis (4/8/2022).

Kemudian, lanjut Taufan Damanik, Ricky bersembunyi di balik kulkas dan baru muncul setelah suara tembak menembak reda.

“Kemudian terjadi tembak menembak, agak bersembunyi di balik kulkas dia bilang, kemudian setelah itu, setelah tembak menembak itu reda, dia baru keluar dan melihat itu ternyata Richard dan Yoshua,” ucap Taufan Damanik.



Sumber : Kompas TV

BERITA LAINNYA



Close Ads x