Kompas TV bisnis ekonomi dan bisnis

Catat! Ini Deretan Cara untuk Capai Kesehatan Finansial bagi Milenial

Kompas.tv - 8 Agustus 2022, 07:38 WIB
catat-ini-deretan-cara-untuk-capai-kesehatan-finansial-bagi-milenial
Ilustrasi - Kiat-kiat perencanaan keuangan yang sehat untuk kaum milenial. (Sumber: Shutterstock)
Penulis : Fransisca Natalia | Editor : Desy Afrianti

JAKARTA, KOMPAS.TV – Mempunyai kondisi finansial yang sehat menjadi salah satu resolusi yang banyak orang wujudkan, termasuk para milenial. Namun, terkadang ada saja pengeluaran-pengeluaran dadakan yang mengganggu target yang sudah Anda tetapkan.

Terkait hal ini, Public Relations Manager Qoala Ricky Alexander Samosir menyebutkan bahwa dari hasil riset dari OCBC NISP Financial Fitness Index, sebesar 85,6 persen generasi muda Indonesia belum memiliki kondisi finansial yang sehat dan hanya 16 persen yang memiliki anggaran dana darurat.

“Memiliki kondisi keuangan yang sehat tentu menjadi tujuan semua orang. Selain meningkatkan kualitas hidup, kesehatan finansial juga menjadi faktor penentu kemampuan keuangan kita di masa depan. Jika kita sudah mengatur keuangan dengan baik sejak dini, ke depannya kita dapat terhindar dari risiko keuangan yang tidak diinginkan,” kata Ricky lewat siaran pers, Jumat (7/1/2022), dilansir dari Kompas.com.

Menurutnya, untuk mencapai finansial sehat bukan perkara yang sederhana. Dibutuhkan pemahaman dan pengetahuan yang tepat agar dapat membantu para milenial meningkatkan kondisi finansialnya.

Berikut ini beberapa kiat-kiat untuk meningkatkan kondisi finansial para milenial;

  • Gunakan metode 50:30:20

Untuk memaksimalkan finansial, kamu bisa menggunakan metode rumus 50:30:20 untuk membantu mengatur pengeluaran. Metode ini membagi pendapatan bersih menjadi tiga bagian.


 

Kamu harus menyisihkan 50 persen dari pendapatan untuk kebutuhan sehari-hari dan juga tagihan wajib. Kemudian, 30 persen dari pendapatan untuk hiburan dan keinginan lainnya supaya Anda tetap bisa bersenang-senang sambil mengelola keuangan dengan baik.

Serta, sebesar 20 persen dari pendapatan untuk tabungan dan investasi. Hal ini bisa dalam bentuk dana darurat, asuransi, ataupun dana pensiun.

Baca Juga: Metode 50-30-20, Cara Kelola Keuangan agar Gaji Tak Sekadar Lewat dan Habis

  • Paham konsep piramida keuangan

Hal pertama yang perlu dilakukan oleh para milenial adalah memahami bagaimana perencanaan keuangan dilakukan dan apa saja yang perlu disiapkan. Sebaiknya milenial mempelajari piramida keuangan untuk mengetahui prioritas–prioritas keuangan.

“Harus mengetahui apa saja prioritas kita dalam hal keuangan. Mulai dari dana darurat hingga investasi, semua diatur sesuai tingkatan masing-masing dalam piramida keuangan,” kata Ricky.

  • Mengatur keuangan sesuai keperluan

Selain memahami konsep piramida keuangan, kamu juga harus memahami perbedaan antara keinginan dan kebutuhan. Hal ini nantinya akan berguna agar uang yang kamu keluarkan sesuai dengan apa yang Anda perlukan.

“Agar uang yang kita keluarkan sesuai dengan yang diperlukan, catat terlebih dahulu dan hitung dengan benar pengeluaran Anda setiap bulannya. Hal ini membantu untuk menentukan apa saja pengeluaran wajib dan tidak wajib untuk kemudian disesuaikan dengan kebutuhan dan pendapatan,” ujarnya.

  • Persiapkan proteksi masa depan

Salah satu poin yang tidak kalah penting dalam perencanaan keuangan yang sehat adalah memiliki proteksi asuransi. Menurut Ricky, selain memberikan ketenangan pikiran, asuransi memberikan jaminan di masa depan bagi perlindungan terhadap diri sendiri maupun aset yang Anda miliki.

 “Ketika terjadi hal yang tidak diinginkan, seperti sakit, kecelakaan, kehilangan hingga kematian, maka Anda memiliki proteksi. Asuransi di sini tak hanya soal kesehatan, tapi bisa juga asuransi pendidikan, asuransi kendaraan, asuransi rumah, atau asuransi lainnya yang sesuai dengan kebutuhanmu,” ujarnya.



Sumber : Kompas TV/Kompas.com

BERITA LAINNYA



Close Ads x
Verifikasi akun KG Media ID
Verifikasi akun KG Media ID

Periksa kembali dan lengkapi data dirimu.

Data dirimu akan digunakan untuk verifikasi akun ketika kamu membutuhkan bantuan atau ketika ditemukan aktivitas tidak biasa pada akunmu.