Kompas TV internasional krisis rusia ukraina

Rusia Tewaskan 300 Tentara dan Milisi Ukraina di Akhir Pekan ini

Kompas.tv - 7 Agustus 2022, 22:05 WIB
rusia-tewaskan-300-tentara-dan-milisi-ukraina-di-akhir-pekan-ini
Pasukan Ukraina menembakkan howitzer M777 bantuan Amerika Serikat (AS) ke posisi Rusia di Kharkiv, 14 Juli 2022. Rusia mengeklaim pasukannya Rusia dan Republik Donetsk berhasil menewaskan 300 tentara dan milisi Ukraina. (Sumber: Evgeniy Maloletka/Associated Press)
Penulis : Edwin Shri Bimo | Editor : Hariyanto Kurniawan

MOSKOW, KOMPAS.TV - Rusia mengeklaim pasukannya dan pasukan Republik Donetsk berhasil menewaskan 300 tentara dan milisi Ukraina. Sebanyak 200 prajurit Ukraina tewas di wilayah Donetsk, dan lebih dari 100 prajurit di Kharkiv.

Klaim itu dinyatakan Juru bicara Kementerian Pertahanan Rusia Mayjen Igor Konashenkov, seperti dilaporkan Associated Press, Minggu (7/8/2022).

Menurut Igor Konashenkov, rudal Rusia yang menghantam kawasan pertanian di Artemivsk, menewaskan 130 prajurit Ukraina dan 70 tentara lainnya tewas di Dzerzhinsk.

Baca Juga: Kementerian Pertahanan Rusia Klaim Rudal Presisi Tewaskan 150 Militer Ukraina

"Sebagai hasil dari serangan Pasukan AU Rusia pada titik penempatan sementara unit brigade mekanis ke-72 Angkatan Bersenjata Ukraina di wilayah pertanian di Artemivsk, Republik Rakyat Donetsk, hingga 130 prajurit Ukraina tewas, delapan mobil dan kendaraan lapis baja dihancurkan."

Di Kharkiv, militer Rusia menyerang wilayah pembangkit listrik termal No. 3 dan Taman Karpovsky tempat pasukan Ukraina dikerahkan.

"Sebagai akibat dari serangan oleh Pasukan AU Rusia di tempat penempatan sementara Brigade Pengawal Nasional ke-3, lebih dari 100 nasionalis tewas," kata Konashenkov.

Di Dzerzhynsk, Republik Rakyat Donetsk, Rusia mengeklaim telah membunuh 70 nasionalis Ukraina.

“Hingga 70 prajurit, tiga artileri self-propelled Gvozdika dan empat kendaraan dihancurkan oleh serangan rudal udara presisi tinggi pada titik penempatan sementara baterai howitzer dari brigade serangan udara terpisah ke-95 dari Angkatan Bersenjata Ukraina, di Dzerzhynsk, Republik Rakyat Donetsk."

Namun klaim yang dinyatakan Konashenkov ini tidak dapat diverifikasi secara independen.

Baca Juga: Rusia Memulai Serangan Besar-besaran ke Dua Kota Strategis Donetsk, Bakhmut dan Avdiivka

 



Sumber : Tass/Associated Press

BERITA LAINNYA



Close Ads x