Kompas TV internasional krisis rusia ukraina

Rusia Kumpulkan Pasukan di Selatan Ukraina, Inggris: Perang Masuki Fase Baru

Kompas.tv - 6 Agustus 2022, 16:00 WIB
rusia-kumpulkan-pasukan-di-selatan-ukraina-inggris-perang-masuki-fase-baru
Ilustrasi tentara Rusia di Ukraina. (Sumber: AP Photo)
Penulis : Haryo Jati | Editor : Vyara Lestari

LONDON, KOMPAS.TV - Kementerian Pertahanan Inggris mengungkapkan, Rusia terus mengumpulkan pasukannya di selatan Ukraina.

Mereka menegaskan, pengumpulan itu terjadi di dekat Oblast (daerah setingkat provinsi) Kherson dan telah bergerak menuju Zaporizhzhia.

Kedua kota tersebut saat ini memang sudah berada dalam pendudukan Rusia.

Menurut Kementerian Pertahanan Inggris, pergerakan Rusia itu membuat perang di Ukraina memasuki fase baru.

Baca Juga: Kedubes Rusia Senang Amnesty International Tuduh Ukraina Lakukan Kejahatan Perang

Dikutip dari Express, mereka mengatakan, pengumpulan pasukan yang terus bergerak ke Kherson merupakan persiapan untuk menghadapi serangan balik Ukraina.

Kementerian Pertahanan Inggris menggambarkan sebuah konvoi panjang dari kendaraan artileri, tank, truk dan senjata sedang bergerak ke selatan dari Donbas.


 

Presiden Rusia Vladimir Putin juga dilaporkan telah memindahkan pasokan dan tentara dari area yang telah dikontrol Rusia lainnya, seperti Melitopol dan Mariupol.

Perlengkapan militer juga telah dipindahkan dari Rusia ke selatan Ukraina melalui Krimea, yang dianeksasi Rusia pada 2014.

Baca Juga: Remehkan AS, China Sebut Rusia Miliki Peran Penting dalam Melawan Terorisme

Di Krimea sudah menunggu kelompok batalion taktis atau BTG, yang hampir pasti bakal digunakan Putin untuk mendukung pasukannya di Kherson.

“BTG yang memiliki antara 800 hingga 1.000 tentara sudah dikerahkan ke Krimea, dan hampir pasti akan mendukung tentara Rusia di Kherson,” bunyi pernyataan Kementerian Pertahanan Inggris.

Pada awal bulan ini, BTG mulai menuju Krimea, dan kelompok lainnya dikerahkan kembali dari Kelompok Pasukan Timur.

“Sangat tinggi kemungkinan mereka di kirim ke Kherson dalam hitungan hari,” tutur kementerian tersebut.

 



Sumber : Express

BERITA LAINNYA



Close Ads x