Ponsel Meledak, Anak 9 Tahun di Ciamis Meninggal dengan Luka Bakar, Begini Kejadiannya

CIAMIS, KOMPAS.TV - Anak laki-laki berusia sembilan tahun (I) di Desa Kiarapayung, Kecamatan Rancah, Kabupaten Ciamis, Jawa Barat, meninggal usai ponsel yang dimainkannya meledak, Rabu (3/8/2022) siang.

Melansir dari Kompas.com, Kepala Desa Kiarapayung, Dedi menyebut, I pulang ke rumah sekitar pukul 14.00 WIB dari sekolahnya pada hari yang sama.

Ibu Korban, R, meninggalkan I di rumah untuk membeli makanan. Saat itu juga, korban yang masih bersekolah di tingkat sekolah dasar (SD) tersebut diduga langsung memainkan ponsel ketika sang ibu pergi membeli makanan untuknya.

Dedi menuturkan, ponsel dalam keadaan sedang mengisi daya ketika anak SD itu memainkannya. Sepulangnya dari membeli makanan, R seketika terkejut melihat putranya dalam posisi tertelungkup dan tak sadarkan diri, sekitar setengah jam sejak ia keluar rumah.

"Saat ibu korban pulang, korban ditemukan meninggal dunia. Posisinya tertelungkup," kata Dedi di rumah duka, Kamis (4/8/2022).

Baca Juga: Hati-hati saat Isi Baterai Ponsel di Kendaraan, Ini Bahayanya

Korban diduga ketiduran sementara ponsel tersebut tergeletak di atas dadanya.

Diduga, ponsel meledak karena terdapat luka bakar di dada dan sisi kanan leher korban.

Dedi menceritakan, berdasarkan keterangan ibu korban, pengisi daya masih tertancap di terminal listrik, namun tak ada bekas terbakar pada pengisi daya maupun kabelnya.

"Casan (pengisi daya -red) secara fisik masih bagus, namun baterai HP (handphone -red) sudah terlepas dari hape. Kondisinya cembung," kata Dedi.

Sementara itu, ayah korban yakni D mengatakan putranya berbaring di atas ubin tanpa alas atau tikar ketika sedang bermain ponsel di ruang tamu rumahnya.

"Anak tiduran di ubin," ujarnya.

Baca Juga: Main Ponsel di Depan Rumah, Seorang Ibu di Jakarta Utara Dijambret