Kompas TV nasional peristiwa

Kisah Ni Ketut Mayoni, Mahasiswa Hindu yang Lulus dari Kampus Islam Negeri UIN Mataram

Kompas.tv - 5 Agustus 2022, 11:41 WIB
kisah-ni-ketut-mayoni-mahasiswa-hindu-yang-lulus-dari-kampus-islam-negeri-uin-mataram
Ni Ketut Mayoni, mahasiswa beragama Hindu di Universitas Islam Negeri (UIN) Mataram, saat mengikuti wisuda di kampusnya pada Sabtu, 31 Juli 2022. (Sumber: Kemenag)
Penulis : Dedik Priyanto | Editor : Edy A. Putra

JAKARTA, KOMPAS.TV – Ni Ketut Mayoni menjadi satu-satunya mahasiswa beragama Hindu dalam acara wisuda ke-43 Universitas Islam Negeri (UIN) Mataram, Nusa Tenggara Barat, pada Sabtu, 31 Juli 2022.

Ni Ketut mendapatkan gelar magister pada Program Studi Manajemen Pendidikan Islam (MPI) dari UIN Mataram. 

Rektor UIN Mataram Prof Masnun Tahir mengungkapnya, mahasiswanya itu menjadi satu-satunya mahasiswi Hindu yang duduk bersama para ustaz saat belajar di kampusnya. 

“Saya amat mengapresiasi semangat belajar Ni Ketut Mayoni meski menjadi satu satu-satunya mahasiswa pascasarjana yang duduk bersanding dengan para ustaz namun tak membuatnya minder,” ungkap Masnun, Jumat (5/8/2022), dilansir dari situs Kemenag. 

“Tentu ini bisa dijadikan percontohan yang sangat baik terlebih lagi dalam konteks membangun moderasi beragama, saya kira ini menjadi salah satu bukti kongkrit di UIN Mataram telah mampu mencetak sarjana manajemen pendidikan Islam dari kalangan non muslim,” imbuhnya.

Dikatakan Masnun, core value dari UIN Mataram adalah cendekia, terbuka dan unggul, sehingga siapapun punya kesempatan yang sama untuk belajar.

"Ini juga sejalan dengan komitmen Gus Men (Menteri Agama Yaqut Cholil Qoumas, -red) yang terus-menerus memberikan atensi dan intensi tentang moderasi beragama. Kampus UIN harus menjadi agen moderasi beragama," katanya.

Ia menambahkan, nilai-nilai moderasi beragama ini tidak sekadar menjadi komitmen qauly (perkataan), tetapi juga menjadi komitmen fi'liy (laku sosial) serta komitmen manhajiy (pola pikir).

Baca Juga: Daftar 7 Rektor Baru UIN yang Dilantik Menag Yaqut, Ada Rektor "Kampus Gus Dur"

Jadi Role Model 

Wakil Rektor I Bidang Akademik dan Kurikulum UIN Mataram Adi Fadli menyebutkan bahwa kehadiran mahasiswa non-muslim pada wisuda kampusnya menunjukkan citra Islam yang baik.

"Islam harus mampu menarik simpatik dari saudara-saudara kita yang non-muslim guna membangun interaksi keagamaan yang konstruktif dalam bingkai Pancasila dan NKRI," paparnya. 

"Wisudawati yang beragama Hindu tersebut mencitrakan ada daya simpatik spirit keagamaan dalam bingkai Pancasila dan NKRI," sambungnya.

Semangat tersebut, kata Adi, sejalan dengan moderasi beragama yang dicanangkan oleh Kementerian Agama RI guna membangun harmonisasi antarumat beragama maupun intern umat beragama.

Baca Juga: Sosok Candy, Mahasiswa Non-Muslim dari Madagaskar Jadi Lulusan Terbaik UIN Jakarta

 



Sumber : Kompas TV/Kemenag

BERITA LAINNYA



Close Ads x