Kompas TV nasional kesehatan

BPOM Beri Izin Booster Pfizer untuk Usia 16-18 Tahun, Ini Efek Samping yang Harus Diketahui

Kompas.tv - 3 Agustus 2022, 12:48 WIB
bpom-beri-izin-booster-pfizer-untuk-usia-16-18-tahun-ini-efek-samping-yang-harus-diketahui
Ilustrasi vaksinasi Covid-19. Berikut efek samping yang sering dirasakan anak usia 16-18 tahun setelah mendapat suntikan booster vaksin Pfizer. (Sumber: KOMPAS.com/GARRY LOTULUNG)
Penulis : Isnaya Helmi | Editor : Desy Afrianti
Ilustrasi vaksinasi Covid-19. Berikut efek samping yang sering dirasakan anak usia 16-18 tahun setelah mendapat suntikan booster vaksin Pfizer. (Sumber: KOMPAS.com/GARRY LOTULUNG)

JAKARTA, KOMPAS.TV - Badan Pengawas Obat dan Makanan (BPOM) telah mengizinkan penggunaan darurat (EUA) vaksin Covid-19 merek Pfizer-Biontech (Comirnaty) untuk diberikan sebagai dosis lanjutan atau booster bagi remaja usia 16-18 tahun.

Kepala BPOM Penny K Lukito mengatakan dosis booster Vaksin Comirnaty yang disetujui sebanyak 1 dosis (30 mcg/0.3 mL). Pemberian, kata dia, sekurang-kurangnya 6 bulan setelah dosis kedua vaksinasi primer menggunakan Vaksin Comirnaty (booster homolog).

"Vaksin Comirnaty merupakan vaksin Covid-19 dengan platform mRNA yang dikembangkan oleh Pfizer-Biontech. Vaksin Comirnaty merupakan satu dari 13 vaksin Covid-19 yang telah mendapatkan persetujuan EUA di Indonesia," kata Penny dalam keterangan tertulis, Rabu (3/8/2022). 


 

Lalu bagaimana dengan efek samping pemberian booster vaksin tersebut untuk remaja usia 16-18 tahun?

Penny menyebut ada beberapa efek samping yang dirasakan anak usia 16-18 tahun setelah mendapat suntikan booster vaksin Pfizer tersebut.

Baca Juga: Izinkan Booster Pfizer untuk Remaja Usia 16-18 Tahun, BPOM: Efikasi 95,6 Persen

Berdasarkan pertimbangan aspek keamanan, kejadian sampingan yang paling sering dilaporkan seperti:

- Reaksi lokal pada tempat penyuntikan



Sumber : Kompas TV

BERITA LAINNYA



Close Ads x