Kompas TV nasional hukum

Ahli Balistik Polri Ungkap Tahapan Pemeriksaan Kasus Penembakan di TKP dan Laboratorium

Kompas.tv - 2 Agustus 2022, 21:23 WIB
ahli-balistik-polri-ungkap-tahapan-pemeriksaan-kasus-penembakan-di-tkp-dan-laboratorium
Ahli balistik Kepolisian Republik Indonesia (Polri) Syafrian dalam Sapa Indonesia Malam KOMPAS TV, Selasa (2/8/2022). (Sumber: Tangkapan layar KOMPAS TV)
Penulis : Nadia Intan Fajarlie | Editor : Edy A. Putra

JAKARTA, KOMPAS.TV - Ahli balistik Polri Syafrian menjelaskan, ada beberapa tahapan yang harus dilakukan tim balistik dalam pemeriksaan kasus penembakan menggunakan senjata api.

"Yang pertama adalah, yang paling penting, pengolahan tempat kejadian perkara (TKP)," kata Syafrian dalam Sapa Indonesia Malam KOMPAS TV, Selasa (2/8/2022).

Tahap tersebut, kata dia, bertujuan untuk mendapatkan gambaran bagaimana kejadian itu terjadi.

"Maksudnya, tim balistik akan menilai di mana posisi yang diduga penembak, kemudian di mana posisi korban, kemudian lokasi itu dicek apakah ada perkenaan anak peluru," jelas Syafrian.

Ia menambahkan, tim balistik juga perlu membuktikan bahwa terdapat bekas gesekan anak peluru di TKP.


Baca Juga: Komnas HAM Dalami 3 Hal dari Uji Balistik Kasus Meninggalnya Brigadir J dan akan Olah TKP

Selanjutnya, tim balistik harus melakukan pencarian dan pengumpulan barang bukti, baik bukti makro maupun mikro.

"Kalau bukti makro yaitu yang dicari adalah anak peluru, kemudian selongsong peluru, kalau ada memungkinkan senjata apinya di tempat kejadian," kata ahli balistik yang sudah lama bekerja di Pusat Laboratorium Forensik dan Balistik Polri itu.

Sedangkan bukti mikro, kata Syafrian, ialah gunshot residue (residu tembakan), yakni residu pelepasan senjata api yang terdiri dari reaksi kimia atau semua partikel yang dikeluarkan dari moncong senjata setelah peluru keluar.

"Berkaitan dengan pemeriksaan gunshot residue tadi, mendukung tim kedokteran forensik, juga dapat ditentukan kalau dilakukan pemeriksaan pada tangan korban maupun tangan pelaku," ungkapnya.

"Itu bisa diketahui dia benar-benar menembak atau tidak," imbuhnya.

Baca Juga: Komnas HAM akan Panggil Irjen Ferdy Sambo setelah Terima Hasil Uji Balistik dan Periksa Rekaman CCTV



Sumber : Kompas TV

BERITA LAINNYA



Close Ads x
Verifikasi akun KG Media ID
Verifikasi akun KG Media ID

Periksa kembali dan lengkapi data dirimu.

Data dirimu akan digunakan untuk verifikasi akun ketika kamu membutuhkan bantuan atau ketika ditemukan aktivitas tidak biasa pada akunmu.