Kompas TV nasional hukum

Temukan 2 Senjata Glock 17 dan HS 16 di Rumah Irjen Ferdy Sambo, Timsus Polri Dalami Jarak Tembakan

Kompas.tv - 2 Agustus 2022, 08:17 WIB
temukan-2-senjata-glock-17-dan-hs-16-di-rumah-irjen-ferdy-sambo-timsus-polri-dalami-jarak-tembakan
Kadiv Humas Polri Irjen Dedi Prasetyo (Sumber: Istimewa)
Penulis : Tito Dirhantoro | Editor : Desy Afrianti

JAKARTA, KOMPAS.TV - Tim khusus (Timsus) Polri telah melakukan pendalaman uji balistik di tempat kejadian perkara (TKP) peristiwa baku tembak antaranggota Polri di rumah Kadiv Propam Polri nonaktif Irjen Ferdy Sambo di Duren Tiga, Jakarta Selatan, Senin (1/8/2022).

Kadiv Humas Polri Irjen Dedi Prasetyo mengatakan pendalaman uji balistik tersebut untuk mencari tahu mengenai sudut tembak, jarak tembak, dan sebaran pengenaan tembakan dari dua senjata api yang ditemukan di TKP.

Baca Juga: Usai Periksa ART, Komnas HAM Dapat Fakta Baru saat Irjen Ferdy Sambo dan Brigadir J Ada di Magelang

"Pendalaman TKP hari ini untuk mengetahui sudut tembakan, jarak tembakan, sebaran pengenaan, ini didalami terus oleh Labfor, forensik dan Balistik," kata Dedi pada Senin (1/8/2022).

Dedi menjelaskan, dari hasil uji balistik yang dilakukan oleh Pusat Laboratorium Forensik (Puslanfor) ditemukan dua senjata api di TKP yakni, Glock 17 dan HS 16.


 

"Ini didalami terus oleh Labfor, forensik dan balistik," ucap Dedi.

Dedi menuturkan uji balistik tersebut dilakukan dengan melibatkan Puslabfor, Inafis, kedokteran forensik, dan penyifik Dittipidum Polri.

Baca Juga: Kasus Kematian Brigadir J, Komnas HAM Dapat Bukti Tambahan Usai Periksa ART Irjen Ferdy Sambo

"Mengenai sebaran pengenaan tembakan didalami terus oleh Labfor kemudian tadi juga hadir dari Inafis kemudian hadir juga dari kedokteran forensik dan penyidik Dittipidum," ujar Dedi.

Dedi tidak menjelaskan secara detail terkait berapa jumlah bekas tembakan yang ada di TKP, jumlah proyektil yang ditemukan.

Namun, ia mengatakan uji balistik di TKP ini baru awal dilakukan melibatkan tim khusus dan juga penyidik Polda Metro Jaya dan Bareskrim Polri.



Sumber : Kompas TV


BERITA LAINNYA



Close Ads x