Kompas TV video sinau

Ini Alasan Mengapa Naik Mobil Odong-odong Itu Berbahaya

Kompas.tv - 31 Juli 2022, 18:35 WIB
Penulis : Sunbhio Pratama

KOMPAS.TV-Biasanya mobil ini dibuat, dengan menghilangkan pintu dan jendelanya, bahkan ada yang panjang menyerupai kereta api.

Sambil berkeliling, mobil odong-odong memutarkan lagu anak-anak.

Hasilnya, sering membuat anak merengek untuk naik odong-odong tersebut.

Sayangnya, meski sering mengangkut anak-anak, odong-odong ini kerap berjalan sesuka hati.

Melansir Gridoto.com, berdasarkan pasal 49 UU no 22 tahun 2009 tentang Lalu lintas dan Angkutan Jalan diungkapkan kendaraan bermotor, kereta gandengan yang dibuat dan dirakit di dalam negeri dan akan dioperasikan di jalan wajib melakukan pengujian berupa uji tipe dan berkala.

"Ya secara prinsip aman ketika kecepatan kendaraan tersebut di bawah 30 Km/jam, menggunakan safety belt dan tidak berada di Jalan Tol",  papar Sony Susmana, Direktur training Safety Defensive Consulting Indonesia.

Sony menegaskan, bahaya dari mobil tanpa pengaman pintu  adalah faktor mindset, orang sudah merasa nyaman tapi tidak aman.

Karena serasa di dalam cabin tapi ternyata terbuka, serasa duduk nyaman tapi tidak berpegangan atau dipegang Safety Belt terutama anak-anak dan manula.

Inilah mengapa odong-odong dilarang melintas di jalan raya, apalagi dijadikan alat angkut manusia.

Baca Juga: Odong-odong Tertabrak Kereta Api di Serang, Polisi Tetapkan Sopir Sebagai Tersangka!

Editor Video & Grafis: Dimas WPS



Sumber : Diolah dari berbagai sumber

BERITA LAINNYA



Close Ads x