Kompas TV nasional kompas petang

Komnas HAM Periksa Orang di Lingkaran Irjen Ferdy Sambo, dari Ajudan hingga ART Besok

Kompas.tv - 31 Juli 2022, 17:57 WIB
komnas-ham-periksa-orang-di-lingkaran-irjen-ferdy-sambo-dari-ajudan-hingga-art-besok
Komisioner Komnas HAM Beka Ulung Hapsara mengungkapkan mulai besok, Senin (1/8/2022), pihaknya akan kembali memeriksa orang di lingkaran Irjen Ferdy Sambo.(Sumber: KOMPAS.com/TSARINA MAHARANI )
Penulis : Isnaya Helmi | Editor : Purwanto

JAKARTA, KOMPAS.TV - Seorang ajudan Kepala Divisi (nonaktif) Propam Polri dan sejumlah asisten rumah tangga Irjen Ferdy Sambo direncanakan diperiksa oleh Komisi Nasional Hak Asasi Manusia (Komnas HAM). 

Komisioner Komnas HAM Beka Ulung Hapsara mengatakan seorang ajudan yang diperiksa besok tidak menghadiri pemeriksaan Selasa (26/7/2022). 

"Yang pertama kami akan meminta keterangan ajudan Pak Ferdy Sambo yang kemarin belum hadir, asisten rumah tangga, petugas kesehatan yang melakukan PCR," kata Beka dalam program Kompas Petang Kompas TV, Minggu (31/7/2022). 

Menurut penjelasannya, pemanggilan tersebut akan dimulai besok, Senin (1/8/2022). 

"Mulai besok (pemeriksaan dilakukan)," ujarnya. 

Tak hanya itu, Komnas HAM kata dia, juga mengagendakan pemeriksaan uji balistik, forensik dan hal lainnya yang dapat mendukung proses penyelidikan kematian Brigadir Nofriansyah Yosua Hutabarat alias Brigadir J.

Baca Juga: Penjelasan Lengkap Komnas HAM Soal Kertas yang Dilipat Saat Papar Penyelidikan Kasus Brigadir J

"Kemudian bergerak ke permintaan keterangan terkait balestik dan forensik lainnya, misalnya jenis senjata, peluru yang ada di tubuh Brigadir J begitu," ujarnya menjelaskan.

Dia juga menyebut, pihaknya akan kembali mengumpulkan data-data terkait pemeriksaan telepon genggam  atau handphone yang berkaitan dengan kasus kematian Brigadir J yang belum sempat diperiksa.

"Setelahnya kembali lagi soal Handphone, kan kami belum selesai, kemarin baru ada dua handphone yang kami gali informasinya," ungkap Beka. 

"Terus kami juga telah berkomunikasi supaya penyidik atau tim dari kepolisian menghadirkan data-data terkait hp yang lain, sehingga jelas alur komunikasinya, apa pesan-pesannya, termasuk juga isu yang selama ini sering mengemuka misalnya ancaman pembunuhan dan lainnya. Ini akan kami selidiki minggu ini begitu."

Diberitakan sebelumnya, Komnas HAM telah memintai keterangan dari enam ajudan Irjen Ferdy Sambo untuk melengkapi rangkaian pemantauan dan penyelidikan peristiwa baku tembak di rumah dinas Kadiv Propam Nonaktif Polri tersebut yang menewaskan Brigadir J.

Dalam kesempatan tersebut, hadir juga Bharada E, sosok yang disebut polisi sebagai orang yang menembak Brigadir J dalam peristiwa Jumat 8 Juli 2022 lalu.

Tak hanya itu, Komnas HAM juga telah meminta keterangan dari Tim Forensik Polri perihal sejumlah luka yang ditemukan di jenazah Brigadir J.

Baca Juga: Bakal Periksa Orang Dekat Irjen Ferdy Sambo dan Istri, Ini yang Didalami Komnas HAM

 



Sumber : Kompas TV

BERITA LAINNYA



Close Ads x