Kompas TV nasional kesehatan

Guru Besar UGM Beberkan Cara Penularan Cacar Monyet dari Hewan ke Manusia

Kompas.tv - 30 Juli 2022, 12:58 WIB
guru-besar-ugm-beberkan-cara-penularan-cacar-monyet-dari-hewan-ke-manusia
Organisasi Kesehatan Dunia (WHO) menetapkan wabah cacar monyet atau Monkeypox sebagai keadan darurat kesehatan global. (Sumber: Antaranews)
Penulis : Kurniawan Eka Mulyana | Editor : Edy A. Putra

YOGYAKARTA, KOMPAS.TV – Penyakit cacar monyet atau monkeypox dapat menular dari hewan ke manusia dan antarmanusia sehingga perlu dilakukan karantina terhadap hewan yang diduga pernah berinteraksi dengan binatang yang terpapar.

Penjelasan itu disampaikan oleh guru besar Fakultas Kedokteran Hewan UGM, Prof Wayan Tunas Artama.

Artama menyebut peningkatan edukasi dan kewaspadaan terhadap cacar monyet sebagai strategi utama untuk menurunkan faktor risiko masyarakat terhadap kemungkinan terkena paparan virus.

“Mengingat wabah monkeypox di Amerika Serikat pada tahun 2003 sempat diberlakukan kebijakan pembatasan perdagangan dan transportasi hewan," katanya di Kampus UGM, Jumat (29/7/2022), dikutip dari laman resmi UGM.

Baca Juga: Pemerintah Berencana Tanggung Biaya Pengobatan Cacar Monyet

Berkaca dari wabah di AS tersebut, Artama mengatakan, hewan yang mungkin telah kontak dengan hewan terinfeksi, harus dikarantina serta ditangani sesuai standar pencegahan dan diobservasi gejala cacar monyet selama 30 hari.

“Karena penyakit cacar monyet atau monkeypox ini adalah penyakit zoonotik dan mewabah di Inggris awal bulan Mei silam," imbuhnya.

Penularan dari hewan ke manusia dapat terjadi saat menangkap, memproses, dan mengonsumsi daging satwa liar.

Selain itu, lanjutnya, dapat juga melalui kontak langsung dengan darah, cairan tubuh, atau lesi dari hewan terinfeksi seperti mamalia kecil, termasuk rodensia (tikus, tupai) dan primata non-manusia (monyet, kera).

Penularan secara kontak langsung ini, kata dia, dapat juga terjadi antarhewan.

Sedangkan penularan cacar monyet dari manusia ke manusia utamanya melalui droplet pernafasan yang secara umum memerlukan kontak erat yang cukup lama.

Cara penularan lain, lanjut dia, dapat terjadi melalui kontak langsung dengan cairan tubuh atau materi lesi cacar, kontak tidak langsung dengan benda, kain, dan permukaan yang terkontaminasi.



Sumber : Kompas TV


BERITA LAINNYA



Close Ads x