Kompas TV entertainment lifestyle

Tantangan Guru di Masa Pandemi Covid-19: Penurunan Fokus dan Pemahaman Siswa

Kompas.tv - 29 Juli 2022, 16:22 WIB
tantangan-guru-di-masa-pandemi-covid-19-penurunan-fokus-dan-pemahaman-siswa
Ilustrasi. Pandemi Covid-19 melumpuhkan berbagai sektor aktivitas termasuk pendidikan. Sekolah yang harus dilaksanakan secara virtual membuat pemerintah terus melakukan penyesuaian tanpa akhir demi kenyamanan bersama. (Sumber: Freepik)
Penulis : Ristiana D Putri | Editor : Edy A. Putra

JAKARTA, KOMPAS.TV - Pandemi Covid-19 melumpuhkan berbagai sektor termasuk pendidikan. Sekolah yang harus dilaksanakan secara virtual membuat pemerintah terus melakukan penyesuaian tanpa akhir demi kenyamanan bersama.

Salah satu yang paling terdampak adalah kegiatan mengajar. Dalam hal ini, kebijakan sekolah dan gurulah yang paling diperhatikan, terutama oleh wali murid. Oleh karena itu, beban guru untuk tetap membuat murid-muridnya paham materi yang diajarkan, sangat besar.

Paman Gery dalam kolaborasi antara siniar Dongeng Pilihan Orangtua dan Nusantara Bertutur, membacakan dongeng yang serupa dengan permasalahan ini. Dongeng ini terdapat dalam episode “Cepat Sembuh Pahlawanku”.

Dongeng itu menceritakan secara gamblang pelbagai kesulitan yang dihadapi seorang guru. Hal ini juga dibahas dalam webinar “Sosialisasi Terobosan Pemanfaatan TIK Sederhana Untuk Mengatasi Hambatan PJJ” yang diselenggarakan oleh Kementerian Koordinator Bidang Pembangunan Manusia dan Kebudayaan Republik Indonesia (Kemenko PMK).

Baca Juga: Sekolah Tatap Muka 100% Akan Dilaksanakan, Orang Tua Diberi Opsi Izin: PTM atau PJJ?

Dalam kesempatan itu, sosiolog Universitas Indonesia, Imam Prasodjo, mengatakan bahwa pendidikan sebenarnya bukan hanya tanggung jawab guru, tetapi semua unsur masyarakat.

Menurutnya, masa pandemi ini memiliki hikmah agar semua orang bisa menjadi guru untuk anak-anak. Hal ini dilakukan agar proses pendidikan tidak terhenti meskipun terdapat beragam kendala.

Selain itu, untuk menjangkau seluruh anak secara merata, perlu dibuat pemetaan agar anak-anak dari daerah yang sulit dijangkau, bisa tetap belajar dengan baik. Misalnya dengan mengadakan sosok pengganti guru di lingkungan sekitar.

Berbagai Rintangan yang Dihadapi Guru di Masa Pandemi

Demi memberikan pembelajaran secara optimal, berbagai upaya telah dilakukan guru. Ada guru yang rela membuka pelayanan informasi 24 jam karena ada siswanya yang bergantian menggunakan gawai dengan anggota keluarga lainnya.

Selain itu, terdapat pula guru yang mendadak jadi YouTuber atau aktif di media sosial karena menginginkan siswanya memahami pelajaran dengan baik. Bahkan, di beberapa sekolah di Indonesia ada juga guru yang sampai harus menemui siswanya satu per satu.

Hal yang biasa terjadi di daerah terpencil Indonesia adalah belum atau kurang meratanya akses internet. Dalam kondisi itu, mau tidak mau guru harus mengajar dari rumah ke rumah agar para siswa tidak ketinggalan pelajaran.

Hingga kini, ketidakmerataan pembangunan dan ekonomi turut menghambat kemajuan dunia pendidikan. Namun sayangnya, guru-guru yang bertugas di wilayah terpencil ini juga kurang mendapat perhatian.

Dalam proses pendidikan, kegiatan pembelajaran dan penilaian adalah hal yang tidak dapat dipisahkan. Bagi guru, penilaian bukan sekadar membuat soal. Ada teori tentang evaluasi tugas yang harus dikuasai sehingga penyusunannya tidak sembarangan. 



Sumber : Kompas TV

BERITA LAINNYA



Close Ads x